Tangsel – Sejak Desember 2018 hingga Januari 2019, Tangerang Selatan (Tangsel) mulai diserang wabah Demam Berdarah Dengue (DBD). Tercatat sudah 90 orang warga Tangsel menderita penyakit tersebut dan dirawat di RSU Tangsel. Satu balita bahkan meninggal dunia.
Direktur Utama RSU Tangsel, Alin Hendarlin, mengatakan, selama Desember hingga Januari, dari 90 orang yang dirawat di RSU Tangsel. Saat ini yang tersisa tinggal enam orang Alin mengatakan, RSU Tangsel, keseluruhan memiliki kamar sebanyak 175 ruangan.
Saat pasien DBD sedang banyak, Alin mengungkapkan, sempat menggunakan beberapa tempat tidur tambahan untuk melayani pasien rawat inap.
“Ya kita pokoknya total itu ada 175 tempat tidur. Jadi kemarin ini, sekarang pasien tinggal enam orang yang masih dirawat. Sampai sejauh ini masih bisa dilayani,” ujar Alin saat dihubungi BantenHits.com, Kamis 24 Januari 2019.
Dengan wabah DBD yang diperkirakan masih bertahan, pihaknya akan mengantisipasi dengan menyediakan tempat tidur tambahan. Saat ini di RSu Tangsel memiliki 30 tempat tidur tambahan.
“Artinya kita siap, dengan kondisi apapun, apa lagi masyarakat Tangsel, kita harus layani. Ya mungkin nanti kita akan mengatur kembali bagaimana manajemen tempat tidurnya. Ya kalau misalnya kurang, kita tampung menggunakan tempat tidur tambahan. Walaupun bentuknya tidak seperti di rawat inap biasa ya,” tukasnya.
Reporter: Ade Indra Kusuma
Editor: Darussalam Jagad Syahdana