Terjadi Enam Kali Longsor dalam Sebulan di Lebak, Terkini Dapur Rumah Warga di Cikulur Ambruk

Date:

Tanah Amblas dan longsor di Cikulur,  Lebak
Kondisi dapur rumah Uki (37), warga Desa Muaradua, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, ambruk akibat tanah amblas DNA longsor, Minggu, 27 Januari 2019.(Ist)

Lebak – Sepanjang Januari 2019, tercatat enam kali peristiwa longsor, tanah bergerak dan tanah retak terjadi di Kabupaten Lebak. Terkini, tanah bergerak terjadi di Kampung Muara Pasir, Desa Muaradua, Kecamatan Cikulur, Minggu pagi, 27 Januari 2019, sekitar pukul 06.00 WIB.

Peristiwa ini membuat dapur rumah Uki (37), warga setempat yang berada persis di bantaran Sungai Ciujung ambruk. Akibat peristiwa ini, pemilik rumah terpaksa mengungsi.

BACA JUGA: Oprit Jembatan Kampung Jampang Hilir Longsor, Kendaraan Tak Bisa Melintas

Informasi diperoleh BantenHits.com menyebutkan, peristiwa tanah amblas mengancam sejumlah rumah warga lainnya yang berada di sekitar bantaran.

 “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dan korban yang rumah bagian dapurnya ambruk untuk sementara ini mengungsi ke rumah ibunya,” kata Jakaria, Kepala Desa Muaradua Kecamatan Cikulur, Minggu 27 Januari 2019.

BACA JUGA: Berbatasan Lokasi Longsor Cisolok, 41 KK di Desa Gunungwangun Cibeber Mengungsi Setelah Terjadi Tanah Bergerak

Jakaria mengungkapkan, erosi tanah yang menyebabkan tanah amblas sedalam 4 hingga 5 meter itu terjadi setelah hujan deras mengguyur Desa Muaradua sejak beberapa waktu lalu. 

“Sejauh ini karena memang intensitas hujan yang tinggi,” ucapnya.

BACA JUGA: Lagi, Longsor di Cilograng Lebak Gerus Empat Rumah Warga

Jakaria mengaku warga yang rumahnya rusak, untuk sementara waktu diungsikan untuk menjaga hal yang tidak diinginkan.

 “Untuk sementara rumah jangan ditempati dulu, khawatir terjadi longsor kembali, karena letak rumah berada di pinggir sungai Ciujung,” ujarnya.

Jakaria berharap  pemerintah daerah dapat membantu warga yang menjadi korban tanah lonsor dengan membangun tembok penahan tanah (TPT) di sepanjang tempat kejadian bencana.

“Ya kita berharap pemkab segera membangun TPT,” pintanya.

BACA JUGA: Hujan Deras, Tiga Rumah di Cilograng Lebak Rusak Tergerus Longsor

Sementara itu, Uki (37) korban yang rumah bagian dapurnya ambruk juga berharap pemerintah dapat membantu dan membangun TPT di pinggir Sungai Ciujung agar kejadian tanah amblas tidak terjadi lagi.

“Tanah mengalami keretakan sejak hari Kamis, kami sekeluarga sudah khawatir dan waswas. Kami mengungsi ke rumah orang tua. Saya berharap pemerintah dapat membantu dan membangun TPT agar bencana tanah longsor tidak terjadi kembali,” harapnya.

Reporter: Fariz Abdullah
Editor: Darussalam Jagad Syahdana

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Jumat Curhat Polda Metro Jaya di Legok; Cara Humanis Polsek Legok Ciptakan Kamtibmas dan Dekatkan Diri ke Warga

Berita Tangerang - Kejahatan jalanan dan kenakalan remaja menjadi...

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...

Digugat Warga dan ‘Diminta’ Pengembang, Bagaimana Nasib 24 Aset Milik Pemkab Tangerang Sekarang?

Berita Tangerang - Sedikitnya 24 aset Pemkab Tangerang saat...