Lebak – Billboard Jokowi-Ma’ruf di kawasan Balong Ranca Lentah, Kelurahan Rangkasbitung Barat, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, menjadi sorotan publik. Billboard yang memuat ajakan untuk memilih pasangan calon Jokowi – Ma’aruf Amin ini dituding provokatif karena memasang gambar mirip tikus pada kolom foto capres 02.
Billboard yang terpasang di depan minimarket sekitar balong ranca lentah ini juga ramai diperbincangkan warganet. Melalui akun media sosial instagram @suryoprabowo2011 postingan mengenai billboard di kawasan balong ranca lentah mendapat atensi warga net mulai dari like hingga komentar.
“Saking paniknya mereka sampai memasang baliho provokatif di depan Alfamart balong, Rangkasbitung
Mohon atensi @bawasluri . Tindakan seperti ini malah membuat kami makin mantap ingin #2019prabowopresiden,” tulis Suryo dalam caption.
Tak ayal, postingan Suryo mendapat 9 ribu like dan 1255 komentar.
“Yaallah cepet2lah berganti presiden, saya muak dengan semua ini,” tulis akun @rzwsaputra.
“Biarin aja mereka paslon 01 banyak pasang baliho, kalo nyoblos mah tetap no.2 nanti kalo #PrabowoSandi yg menang, pasti mereka paslon 01 rugi bandar,” timpal akun @faisalamoris.
Sementara Ketua BPN Prabowo – Sandi Kabupaten Lebak, Bambang SP mengatakan pihaknya sudah menerima laporan mengenai adanya billnoard dikawasan balong ranca lentah yang diduga provokatif.
“Kita dapat kabar bukan dari relawan tapi masyarakat ini luar biasa,” kata Bambang kepada awak media, Rabu, 30 Januari 2019.
Menurutnya, setelah ditelaah billboard yang menyatakan ingin tetap mendukung Jokowi – Ma’aruf Amin ini memunculkan gambar pada kolom nomor urut 02 menyerupai tikus.
“Pasangan nomor urut 01 gambar Jokowi -Ma’aruf amin seharusnya atau seyogianya itu nomor urut 02 kosong atau hitam, ini malah gambar menyerupai tikus,” ucapnya.
Anggota DPRD Lebak Fraksi Gerindra ini menyayangkan adanya pemasangan dan pembuatan billboard yang seperti ini terjadi di Kabupaten Lebak.
“Kita laporkan ke Bawaslu untuk ditindak lanjuti, kalau selama satu sampai dua hari tidak ditindak. Kita dari BPN Prabowo Sandi akan melaporkan secara resmi. Kami menyayangkan paslon kami prabowo-sandi disamakan seperti tikus, itu kan suatu perendahan karena tikus ini condongnya korupsi,” pungkasnya.
Reporter: Fariz Abdullah
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
