Tangsel – Proyek pembangunan toko marmer di Jalan Raya Serpong, Pondok Jagung, Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel) memakan korban jiwa.
Wido (23) warga Jatake, Pagedangan, kernet truk meninggal dunia tertimpa truk molen yang terguling. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa 29cJanuari 2019 pukul 16.00 WIB. Jenazah Wido baru bisa dievakuasi tujuh jam kemudian atau sekitar pukul 23.00 WIB.
Truk molen tersebut membawa adukan semen yang akan digunakan untuk mengecor toko marmer tersebut. Tepat di bagian molennya, sang kernet hendak mengambil kayu untuk mengganjal truk lalu tertimpa hingga tewas.
“Posisi kernet itu pas di bawah buletan molennya,” ujar Muhamad Arifin Panjaitan (32), warga sekitar yang menyaksikan kejadian itu, Rabu 30 Januari 2019 pagi.
Tanah yang ambles diperkirakan tak kuat menahan beban truk Molen, diduga bekas septic tank.
“Plester tanahnya ambles,” ujar Arifin.
Korban sendiri baru bisa dievakuasi pada pukul 23.00 WIB.
Terpisah Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander Yurikho, menjelaskan molen tersebut harus bisa dipindah dulu agar jenazah bisa dievakuasi. Pihak kepolisiaan mendatangkan mobil crane dari Serang, untuk membantu proses pengangkatan molen.
“Dari Serang, kan dari jam lima sore, evakuasi sampai jam 11 malam,” ujar Yurikho.
Tidak lama, jenazah berhasil dievakuasi dan dibawa ambulans ke Rumah Sakit Umum (RSU) Tangerang. Setelah pengangkatan jenazah, polisi melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi untuk menyelidiki kecelakaan tersebut.
“Yang diperiksa ada dua orang, drivernya, yang kedua partner kerjanya,” ujarnya.
Reporter: Ade Indra Kusuma
Editor: Darussalam Jagad Syahdana