Pandeglang – Badan Kepegawaian dan Diklat atau BKD Pandeglang menyiapkan ribuan tenaga honorer di Kabupaten Pandeglang untuk bisa mengikuti seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) jika sudah dibuka.
Akan tetapi BKD akan memvalidasi terlebih dahulu sekitar 7.800 tenaga honorer yang ada di Pandeglang. Mengingat banyak tenaga honorer yang pendidikan terakhirnya masih SMA dan umur yang melebihi 35 tahun.
Sementara untuk pendaftaraan P3K ini, di prioritaskan bagi lulusan S1 dan usia minimal 20 tahun maksimal 35 tahun.
“Kita akan memvalidasi terlebih dahulu, terutama latar belakang pendidikannya,” kata Kepala BKD Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta, Rabu, 6 Februari 2019.
Fahmi meminta pemerintah pusat memberi kesempatan lebih besar bagi tenaga honorer. Idealnya, komposisi penerimaan P3K 60 persen untuk honorer dan 40 persen bagi kalangan umum.
“Sementara prediksi kami kuota P3K tidak jauh berbeda dengan CASN yang berkisar 500 jiwa,” ujarnya.
Ia beraharap, presentase penerimaan P3K dari golongan honorer lebih besar. Mengingat jumlah tenaga honorer di Kabupaten Pandeglang mencapai ribuan.
“Jadi kami berharap ada keberpihakan terhadap tenaga honorer,” tutupnya.
Reporter: Engkos Kosasih
Editor: Darussalam Jagad Syahdana