Ngeri! Buruh PT Indah Kiat Pulp and Paper Tewas Tersedot Mesin, Polisi Periksa Empat Saksi

Date:

Buruh PT IKPP Tewas
Buruh PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) tewas seketika setelah tersedot mesin winder role dram saat tengah bekerja, Minggu, 3 Februari 2019. Satreskrim Polres Serang melakukan penyelidikan di lokasi. (Istimewa)

Serang – Khaerul Falah (31), buruh PT Indah Kiat Pulp And Paper (IKPP) di Kragilan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, tewas seketika setelah tersedot mesin Winder Role Dram saat tengah bekerja, Minggu, 3 Februari 2019.

Warga Sumur Pecung, Kota Serang itu tewas setelah terjepit di dalam mesin Wonder Role Dram. Kasus tersebut kini ditangani Polres Serang.

Kapolres Serang AKBP Indra Gunawan dalam keterangan tertulis mengungkapkan, terkait kasus kecelakaan kerja tersebut, Satreskrim Polres Serang sudah melakukan pengecekan Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama satuan fungsi lainnya, baik dari Polsek maupun Polres.

“Saat ini kasus kecelakaan kerja ditangani oleh Sat Reskrim Polres Serang,” ujarnya.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara yang dilakukan oleh Unit Identifikasi Satreskrim Polres Serang dan saksi yang berada di lokasi, peristiwa tersebut terjadi saat korban sedang berada di area Mesin Winder 1 bagian Role Dram yang berada di Gedung PM 1 Lantai 2 PT IKPP Kragilan

Saat itu korban mengambil pisau cutter miliknya yang terjatuh di samping mesin Winder Role Dram dengan menggunakan tangan kirinya, stelah itu tubuh korban tertarik masuk ke dalam mesin tersebut.

Mengetahui kejadian tersebut rekan kerja korban membawa korban ke Klinik PT IKPP Kragilan untuk mendapatkan pertolongan pertama, sehingga kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Hermina Ciruas, Serang, Banten. Setelah  dibawa ke ruang IGD RS. Hermina Ciruas korban dinyatakan telah meninggal dunia oleh pihak RS. Hermina Ciruas, Serang, Banten.

Kasat reskrim AKP David Candra Bebega menambahkan, kasus tersebut masih dalam penyelidikan dan penanganan pihaknya. Saat ini, menurutnya, sudah ada beberapa saksi yang dipanggil dan diperiksa.

“Masih kita lakukan penyelidikan. Sudah kita periksa saksi-saksinya, nanti di-update perkembangannya ya,” ungkapnya.

Saat ini, beberapa bagian di dalam pabrik yang berada di TKP seperti mesin yang menyebabkan korban terjepit masih terpasang police line. 

AKP David juga menambahkan bahwa, jika kejadian tersebut harus menjadi peringatan kepada pihak lainnya agar lebih hati-hati dan melengkapi diri dengan alat pelindung diri dalam bekerja. 

“Ini warning, harus ditaati dan dijadikan pelajaran. Tidak boleh terjadi di tempat lain,” pungkasnya.

Reporter: Mahyadi
Editor: Darussalam Jagad Syahdana

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Woro-woro! Kuota untuk Uji Lab Produk IKM Gratis di Kota Tangerang Masih Tersedia

Berita Tangerang - Pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di...

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...