Serang – Ketua DPRD Kota Serang Namin mengaku telah menerima aspirasi yang disampaikan pedagang kaki lima atau PKL di Stadion Ciceri dan Pasar Induk Rau yang beberapa hari lalu melakukan audiensi di Kantor DPRD Kota Serang.
Kepada BantenHits.com di ruang kerjanya, Rabu, 6 Februari 2019, Namin mengungkapkan pihaknya akan segera memanggil dinas terkait, yakni Satpol PP dan Disperindagkop.
“Pekan ini akan kita akan panggil Satpol PP dan Disprindagkop, dalam rangka tindak lanjut setelah kita melakukan pertemuan atau audiensi dengan PKL Stadion dan Pasar Rau,” ujar Namin.
Saat audiensi dengan pPKL Stadion, Namin menyebutkan, para PKL mengeluhkan adanya penertiban namun tidak ada solusi yang tepat soal penempatan tempat yang layak.
“Kalau Pasar Rau dengan adanya pembangunan MCK diperlukan karena khawatir dapat menimbulkan kekumuhan dan becek,” paparnya.
Saat ditanya mengenai adanya dugaan pungli di Pasar Pandean, DPRD akan meminta klarifikasi kepada Disperindagkop Kota Serang.
“Kalau memang ada pungli ya harus diusut. Ya ditindak, terkait misal OPD terkait itu tindak tegas sesuai aturan yang berlaku,” ungkapnya.
Namin juga mendukung PKL yang harus masuk sebagai anggota asosiasi pedagang kaki lima Indonesia atau APKLI bagi yang akan menempati Pasar Kepandean.
“Ya sah-sah sajalah karena mereka mengajak untuk maju sebagai anggota paguyuban. Kalau penataan dan pendataan saya yakin Pemkot sudah lakukan pendataan bahkan sudah memiliki data base pedagang di Kota Serang, hanya apakah para pedagang di stadion terdaftar atau belum,” jelasnya.
Reporter: Mahyadi
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
