Tangerang – Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan atau ITB-AD Jakarta memberangkatkan tiga mahasiswanya untuk mengikuti Program Sit In di Rajamangala University of Technology Trunghtep, Bangkok, Thailand, Kamis, 7 Februari 2019.
Dengan diikutsertakannya mahasiswa ITB-AD dalam program tersebut, membuktikan visi ITB-AD sebagai perguruan tinggi yang memiliki reputasi internasional.
Dalam keterangan tertulis yang diperoleh BantenHits.com, tiga mahasiswa ITB-AD Jakarta yang mengikuti program sit in adalah Wenny Nilla Sari, Arif Haritanto, dan Hilmani Wan Syayuqoni dengan didampingi oleh Henny Mulyati, SE., M.Com selaku dosen dan bagian hubungan internasional ITB-AD.
“Program sit in mahasiswa di kampus-kampus luar negeri ini akan menjadi program unggulan kami ke depan. Ini juga sejalan dengan semangat kami yang menginginkan kampus ITB-AD menjadi kampus yang memiliki reputasi Internasional,” ujar Rektor ITB-AD Jakarta, Dr. Mukhaer Pakkanna, SE., MM, Selasa, 12 Februari 2019.
Ditambahkan Warek I Bidang Akademik ITB-AD Jakarta Amrizal, SE., MM., Ph.D, perubahan bentuk menjadi ITB-AD dengan berbasis lebih kepada teknologi dan bisnis menjadi dasar dipilihnya Rajamangala University of Technology Trunghtep, Bangkok dalam program sit ini kali ini.
“Pengembangan harus terus dilakukan, apalagi kami saat ini sudah berubah bentuk menjadi ITB-AD, maka mendatangi kampus-kampus yang berbasis teknologi dan ikut belajar menjadi sangat diperlukan untuk mahasiswa kita agar dapat pengalaman baru khususnya dalam hal kegiatan belajar-mengajar yang diterapkan, dan tentu, harapannya ke depan bisa kami terapkan untuk pengembangan akademik kampus,” paparnya.
Warek III Bidang Kemahasiswaan ITB-AD Jakarta Sutia Budi menerangkan, selain mendapatkan pengalaman baru mengenai kegiatan belajar dan mengajar, mahasiswa juga diharapkan dapat belajar dan berbagi informasi mengenai organisasi kemahasiswaan.
“Kesempatan ini harus dimaksimalkan betul oleh mahasiswa yang berangkat. Semoga selain bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar, mereka juga mendapatkan informasi mengenai jalannya roda organisasi kemahasiswaan yang ada di sana, dan sepulang darisana mereka bisa berbagi pengalaman dengan rekan-rekan aktivis mahasiswa yang ada di sini,” terangnya.
Tiga mahasiswa ITB-AD Jakarta Yang mengikuti program sit in rencananya akan menjalani perkuliahan sementara selama satu bulan.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana