Pandeglang – Seorang anak perempuan, Iin Indriyani (12), warga Kampung Paojan, Desa Mekarjaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, kondisinya memilukan. Perutnya terus membesar, sementara badannya menciut sehingga tulang-tulangnya tampak menonjol.
Penampakan pilu bocah malang yang didiagnosa mengidap tumor ganas pada usus ini diposting Rokelah Akhmad melalui akun Facebooknya dengan maksud agar Indriyani segera mendapat bantuan. Dalam unggahan tersebut, Rokelah menyertakan poto Indriayani yang tengah berbaring dengan perut membuncit.
Rokelah menyebut Indriyani harus segera di bawa ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk dirawat. Lantaran orang tua Indriyani yang berporopesi sebagai buruh tidak mampu untuk membawanya ke RSCM akhirnya Indriyani hanya bisa pasrah menunggu keajaiban.
“Namaku Iin Indriyani 12 th, alamatku Kp Paojan rt/rw 02/01, Desa Melarjaya, Kec Panimbang, Kab Pandeglang. Kata Dr aku mengidap tumor ganas pada usus dan disarankan berobat ke Rs Cipto Jkt. Orang tua ku seorang buruh, aku ingin sembuh agar bisa sekolah lagi seperti teman-temanku, tapi orang tua ku tidak mampu membawaku ke Rs Cipto,” tulis Rokelah dalam akun Facebooknya, Kamis, 14 Februari 2019.
“Melalu fb ini, mudah2an ada bpk/ibu yang dermawan membantu pengobatan aku, trima kasih,” tambahnya.
Kepala Puskesmas Panimbang Endang Mulyadi saat dihubungi BantenHits.com membenarkan jika Iin Indriyani tengah mengalami sakit. Namun, saat ini pihaknya sedang mengalami penanganan.
“Pasien itu sudah dirujuk ke RS Berkah Pandeglang dan harus dibawa ke Cipto, sehingga memerlukan persiapan. Dulu sebelum tsunami sempat mau di bawa ke Cipto, tetapi lantaran ada tsunami keburu heboh,” kata Endang.
Menurut Endang, kedua orangtua Indriyani memiliki BPJS Kesehatan, akan tetapi Indriyani sendiri tidak memiliki BPJS, sehingga pihak puskesmas dan kecamatan harus mengurus dulu BPJS-nya.
“Orang tuanya punya BPJS, anaknya tidak. Sedang dibantu proses. Besok juga kita akan berkunjung ke rumahnya,” tandasnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana