Mapala Banten Kecewa Pemasangan APK Caleg di Pohon Marak di Kota Serang

Date:

Salah satu APK Caleg yang melanggar di jalan Poros Walantaka-Cipocok Kampung Lipatik, Kota Serang. Mapala Banten mengaku kecewa APK yang melanggar marak ditemui di jalan protokol. (Mahyadi/BantenHits).

Serang– Mahasiswa Pecinta Alam atau Mapala Provinsi Banten mengaku kecewa terhadap Calon legislatif  (Caleg) DPR RI, DPRD Banten dan DRPD kota Serang yang masih memasang Alat Peraga Kampanye (APK) di pohon.

Baca Juga: Bawaslu Sebut Masih Banyak APK yang Melanggar di Cilegon

Ketua Mapala Banten Takafa Kibon mengaku saat ini APK caleg marak ditemukan di setiap sudut ruang publik mulai dari poster, baliho dan spanduk lainnya terpantau terpasang di sepanjang jalan di kota Serang.

Ironinya, pemasang APK di pohon dilakukan dengan cara di paku. Hal tersebut menunjukan Caleg di Banten belum ramah lingkungan.

“Kalau dengan menaku APK pada pohon ini sangat merusak. Padahal pohon itu paru-paru kota untuk lingkungan,” kata Takafa kepada awak media, Senin 18 Febuari 2019.

Menurutnya, yang membuat kecewa dalam satu pohon bisa dipasang poster bergambar foto caleg lebih dari satu. Bahkan caleg di tingkat pusat, provinsi, hingga kota itu juga banyak memasang APK-nya pada tiang-tiang listrik yang berdiri di tepi sepanjang jalan.

“para caleg semestinya memanfaatkan waktu kampanye untuk mengedukasi masyarakat, berkampanye dengan mendatangi masyarakat. Bukan malah dengan merusak pohon-pohon yang ada di lingkungan hanya untuk mendapat dukungan masyarakat,”tuturnya.

Sementara Ketua Umum Mahapeka UIN Banten Surman Celong menilai pemasangan APK di pohon sangat merusak. Selain itu, membuat kumuh pemandangan Ibukota Banten.

Ia menyarakan, agar para caleg bisa memasang di tempat yang tidak merusak alam. Sedangkan untuk pihak Bawaslu dan Satpol PP bisa menyopotnya.

“Kami sudah seringkali bikin agenda mencopot APK dan poster lain yang menempel di pohon dengan paku. Saya berharap para caleg sebagai calon wakil rakyat juga memedulikan kelestarian lingkungan kita,” pungkasnya.

Editor : Fariz Abdullah

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Ketika Pj Gubernur Harus Hitung Sendiri Uang Santunan untuk 13 Penyelenggara Pemilu di Banten yang Wafat

Berita Banten - Pelaksanaan Pemilu 2024 di Banten berlangsung...

Anggota KPPS di Kadipaten Cilegon Meninggal Dunia Diduga Kelelahan

Berita Cilegon - Santo (23) warga Lingkungan Kadipaten, Kelurahan...

Ramai Nama Baru Kalahkan Suara Mantan Gubernur Banten di Real Count Sementara KPU

Berita Banten - Real count hasil Pemilu 2024 KPU...

Real Count KPU Hampir 50 Persen, Airin Rachmi Diany Caleg DPR RI Paling Digdaya di Banten

Berita Banten - Airin Rachmi Diany menjadi Calon Anggota...