Kementerian Kelautan dan Perikanan Gelontorkan Dana Rp 3 Miliar untuk Budidaya garam di Kab. Serang

Date:

Kementerian Kelautan dan Perikanan ketika membahas budidaya garam dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Serang, Selasa, 19 Februari 2019. (Mahyadi/BantenHits).

Serang– Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP Repubik Indonesia menggelontorkan bantuan dana sebesar Rp. 3 Miliar untuk budidaya garam di Kabupaten Serang.

Tak hanya anggaran, lahan seluas 22 hektare juga disiapkan agar budi daya garam di desa Domas, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang bisa di maksimalkan.

Baca Juga: Ratusan Warga Korban Tsunami Selat Sunda Tuntut Realisasi Janji Kementerian Kelautan

 “Anggaran yang disiapkan tahun ini, termasuk untuk sarana prasarana. Fokus satu kawasan di Desa Domas, Kecamatan Pontang,” kata Suhardjo, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Serang usai bertemu perwakilan KKP, Selasa, 19 Februari 2019.

Menurutnya, budi daya garam dilakukan sistem Teknologi Ulir Filter (TUF) dan pemasangan geomembran. Sehingga, sistem ini bisa menguntungkan bagi petani. Diperkirakan, seluas satu hektare tambak garam, bisa menghasilkan keuntungan hingga Rp 130 juta. 

“Sementara dengan sistem tradisional hanya Rp 30 juta per hektare, atau produktivitasnya bisa naik hingga 400 persen,”ujarnya.

Sementara Kabid Perikanan Budidaya DKPP Kabupaten Serang Edi Ubaedi menambahkan, program KKP harus dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Program dilakukan dengan sistem integrasi terkait dengan manajemen pengelolaan lahan tambak oleh satu manajemen terhadap lahan yg dimanfaatkan untuk tambak garam.

 “Produksi garam dapat dilakukan sepanjang musim apabila meja kristalisasi dibuat dgn sistem tunnel. Jadi lebih menguntungkan,” ujarnya.

Untuk diketahui KKP memberikan bantuan program pengembangan usaha garam rakyat terintegrasi ke Kabupaten Serang. Untuk mengefektifkan program ini, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan Wakil Bupati Pandji Tirtayasa pernah belajar langsung budidaya garam ke Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh akhir tahun lalu. Kabupaten Pidie Jaya lebih dulu mendapat program pengembangan usaha garam rakyat terintegrasi.

Editor: Fariz Abdullah

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Jumat Curhat Polda Metro Jaya di Legok; Cara Humanis Polsek Legok Ciptakan Kamtibmas dan Dekatkan Diri ke Warga

Berita Tangerang - Kejahatan jalanan dan kenakalan remaja menjadi...

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...

Digugat Warga dan ‘Diminta’ Pengembang, Bagaimana Nasib 24 Aset Milik Pemkab Tangerang Sekarang?

Berita Tangerang - Sedikitnya 24 aset Pemkab Tangerang saat...