Tangerang– Calon Presiden Joko Widodo atau Jokowi mencecar beberapa pertanyaan terhadap rivalnya Prabowo subianto saat debat calon presiden putaran kedua, Minggu, 17 Februari 2019. Saat debat Jokowi menyinggung soal kepemilikan tanah.
Baca Juga: Jokowi Klaim Sudah Tak Ada Konflik Agraria, Faktanya Ada 1.377 Letusan Konflik selama 2015-2018
Capres nomor urut 01 ini menyebutkan Prabowo lahan 220 ribu hektar di Kalimantan Timur dan 120 ribu hektar di Aceh Tengah sehingga membuat tim pendukung Prabowo geram dan menilai tudingan yang dilayangkan Jokowi telah melanggar lantaran itu sebuah fitnah.
“Saat debat ada Bawaslu termasuk jajarannya, kalau salah pasto ditegur dong, tapi ini tidak ditegur,”kata Jokowi usai melepas kontainer ekspor di PT. Mayora Indah, Kabupaten Tangerang, Senin, 18 Februari 2019.
Pasangan dari Ma’ruf Amin ini juga merasa aneh mengenai kabar dirinya yang akan dilaporkan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi karena dianggap menyerang personal capres.
“Kalau debat dilaporin gak usah debat, Debat kok dilaporkan, gimana?,” ujar Jokowi yang disertai tawa.
Untuk dikethaui Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) atas tuduhan pelanggaran pemilu, karena menyerang pribadi capres Prabowo Subianto saat debat kedua pilpres.
Editor : Fariz Abdullah
