PKL Demo Kantor Walikota Serang, Tuntut Izin Berjualan di Stadion Maulana Yusuf

Date:

Puluhan PKL melakukan aksi unjuk rasa didepan kantor Walikota Serang agar diizinkan kembali berjualan di Stadion Maulana Yusuf. (Mahyadi/BantenHits).

Serang– Puluhan Pedagang Kaki Lima atau PKL melakukan aksi unjuk rasa di kantor Walikota Serang, Rabu, 20 Februari 2019. Aksi unjuk rasa dilakukan untuk menuntut izin kembali berjualan di Stadion Maulana Yusuf.

Baca Juga: Ada Bisnis Esek-esek, PKL di Stadion Ciceri Ogah Direlokasi ke Pasar Kepandean

Korlap Arman Mulyadi mengatakan terhitung dari tanggal 2 Januar 2019 sejak pedagang resmi di gusur sampai saat ini sudah banyak kendala yang di hadapi para PKL seperti susahnya berjualan yang membuat permasalahan ekonomi tidak bisa membayar kontrakan.

“Ini kita menganggap pengusiran yang berkedok relokasi, sehingga sampai saat ini tidak ada penyelesaian dari Pemkot untuk kita berjualan lagi,”kata Mulyadi kepada awak media di lokasi, Rabu 20 Febuari 2019.

Mulyadi menuntut pemerintah kota serang untuk membolehkan para PKL melakukan jualan kembali di area tersebut.

“Poin pertama kita ingin kembali berjualan di stadion kalaupun tidak di berikan poin satu kita minta poin dua yaitu berikan waktu jualan di stadion pada hari Sabtu, Minggu, dan malam senin,”harapnya.

Mulyadi menilai tempat yang di sediakan Oleh pemerintah kota serang di pasar Kepandean sangat tidak layak seperti rumput yang masih tinggi.

“Para PKL yang datang berjuang di sana bukan pemerintah yang menyambut, tapi oknum,” ucapnya.

Sementara itu salah seorang PKL stadion, Setia Budi menjelaskan banyak oknum yang bermain di pasar kepandean sehingga para PKL pecah.

“PKL ada yang ikut ke sini ikut ke sini, saya pengen konsep pemerintah yang konsep pemerintah jangan konsep pemerintah lemparkan ke oknum, ini sepertinya kita di benturkan oleh kekuasaan dan kebutuhan,” jelasnya.

Selama ini Budi mengenaskan para PKL sudah tau akan adanya oknum yang bermain di pasar kepandean.

“Tapi kita diam pura-pura tidak tau, udah beberapa kali sistemnya begitu, peremanisme tidak ada konsep membangun,” pungkasnya.

Masa aksi mengancam akan terus melakukan aksi depan kantor walikota sampai Walikota serang Syafrudin menemui para PKL stadion.

Editor: Fariz Abdullah

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...

Digugat Warga dan ‘Diminta’ Pengembang, Bagaimana Nasib 24 Aset Milik Pemkab Tangerang Sekarang?

Berita Tangerang - Sedikitnya 24 aset Pemkab Tangerang saat...

Sepanjang 3-15 April 2024, Jumlah Penumpang di Terminal Poris Plawad Mencapai 1.000 Orang Per Hari

Berita Tangerang - Sepanjang 3-15 April 2024 atau selama...