Tangsel– Dinas Perumaha, Kaqasan Permukiman dan Pertanahan atau Disperkimta Tangerang Selatan tahun 2019 menyiapkan 3.990 unit lampu penerangan jalan umum (PJU) untuk di sebar di 205 jalan lingkungan di Kota Tangerang Selatan.
Kepala Bidang PJU dan Pemakaman Disperkimta Tangsel, Muhammad Saleh Musa mengatakan Pemasangan lampu PJU ini merupakan usulan dari Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dimana untuk lokasinya tersebar di tujuh kecamatan yang ada di Tangsel.
“Di wilayah Serpong ada 27 lokasi, Pamulang 21 lokasi, Ciputat 28 lokasi, Serpong Utara 26 lokasi, Ciputat Timur 19 lokasi, Setu 20 lokasi dan Pondok Aren sebanyak 58 lokasi, akan dipasang pada akhir Februari hingga Desember 2019,”kata Musa kepada BantenHits, Rabu, 20 Februari 2019.
Menurutnya, dalam satu lokasi, ada beberapa titik yang dipasang unit PJU dengan jarak 40 meter lebih. Lokasi ini pun diprioritaskan untuk jalan lingkungan yang belum memiliki penerangan. Selain itu juga untuk jalan lingkungan di perumahan yang telah diserahkan ke Pemerintah Daerah.
“Tahun ini, unit PJU diprioritaskan untuk jalan lingkungan, setelah jalan-jalan arteri, kolektor, dan jalan lokal yang telah selesai. Kemudian jika jalan lingkungan selesai, maka akan dilanjut dengan jalan setapak,”tuturnya.
Musa mengaku setelah unit PJU di jalan-jalan telah terpasang, pihaknya tinggal melakukan peningkatan dan perawatan sesuai dengan kebutuhan.
“Dengan menggunakan 5 mobil keliling, kita melakukan pemantauan dan pemeliharaan ke 22.010 unit PJU yang terpasang sejak tahun 2010 hingga 2018. Disamping perbaikan rutin, ada juga petugas yang piket malam untuk meminimaliasir PJU mati,”ujarnya
Lebih jauh Musa menjelaskan wilayah Pondok Aren telah terpasang 3.339 unit PJU, Ciputat 2.738 unit, Pamulang 5.493 unit, Setu 2.137 unit, Serpong 2.441 unit dan Serpong Utara dengan 2.178 unit PJU.
“Kami berharap masyarakat dapat mengambil peran untuk bekerja sama dengan Bidang PJU Disperkimta Tangsel melapor ke simpelpjutangsel.comjika menemukan jalan yang gelap. Karena jalan yang gelap kerap menimbulkan kriminalitas,”tutupnya.
Editor: Fariz Abdullah
