Tangerang– Garuda Indonesia mencatat terjadi lonjakan penumpang sebanyak 27 persen pada bulam Februari 2019. Menyusul diturunkannya harga tiket sebesar 20 persen sejak 14 Februari 2019.
Baca Juga: Manjakan Penumpang, Angkasa Pura II Sediakan Video Game Gratis
Direktur Niaga Garuda Indonesia Pikri Ilham Kurniansyah mengatakan lonjakan penumpang yang terjadi saat ini merupakan hal luar biasa. Terkait naik turunnya harga tiket terutama saat low season awal tahun 2019 itu sudah diprediksi.
“Saya akui kemarin low season yang memang terjadi per 10 Januari. Lalu, kalau ditanya soal angka penumpang saat ini, tentunya meningkat, karena pergerakan penumpang atau penggunaan jasa transportasi udara sudah kembali normal. Terlebih, harga tiket turun,” ungkap Pikri di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Rabu 20 Februari 2019.
Pikri memastikan, dari penurunan harga tiket tersebut tidak mempengaruhi pelayanan yang akan terus berjalan optimal dan sesuai dengan standar.
“Pelayanannya tentu terus ditingkatkan, karena dengan turunnya harga tiket ini tentu pengguna transportasi udara akan meningkat dan kembali padat,”ujarnya
Sementara Direktur Utama PT. Angkasa Pura II Muhamad Awaluddin mengaku mendukung diturunkannya harga tiket oleh maskapai Garuda Indonesia. Bahkan dirinya sangat optimis pergerakan penumpang khususnya di Bandara Soekarno-Hatta akan berangsur normal atau meningkat.
“Angkanya belum lihat, tapi pastinya meningkat, karena sudah lewat juga low seasonnya. Disini juga, kita sebagai pengelola bandara dan stakeholder harus bekerja sama agar, terus mengajak masyarakat menjadikan transportasi udara sebagai jalur berwisata,”akunya.
Editor: Fariz Abdullah