Pandeglang– Front Pembela Islam atau FPI Banten akan menggelar Istigosah Kubro dan Tabligh Akbar di titik 0 wilayah yang terkena tsunami selat sunda, Kamis, 28 Februari 2019.
Rencananya, kegiatan yang dilaksanakan di halaman masjid Nurul Jabhah Pasar Sumur, Desa Sumberjaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang ini akan dipimpin langsung pengasuh Pondok Pesantren Raudathul Ulum, Abuya KH. Murtadho Bin Abuya Dimyati.
Baca Juga: Diam-diam Relawan FPI Jadi yang Pertama Menjangkau Lokasi Terdampak Tsunami Paling Terisolir
Sekjen DPW FPI Cibaliung – Pandeglang, Syamsul Ma’arif mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk permohonan ampunan dan pertolongan kepada Allah SWT atas musibah Tsunami Selat Sunda yang menimpa pada 22 Desember 2018.
“Kami mengundang semua kaum muslimin untuk turut hadir dalam acara tersebut. Semoga Allah SWT memudahkan segala proses rehabilitasi kerusakan yang di sebabkan oleh tsunami selat sunda,”kata Syamsul kepada Bantenhits, Minggu, 24 Februari 2019.
Menurutnya, kegiatan ini juga sebagai rasa syukur atas selesainya Pembangunan 7 Masjid, Mushola, 2 Pondok Pesantren dan 20 rumah warga yang rusak parah akibat tsunami. Bahkan, sambung Syamsul akan ada santunan untuk 313 Yatim dan Dhu’afa dan Memulai pembukaan bantuan bangunan 100 Rumah warga korban tsunami dan bantuan 10 perahu nelayan.
“Mari kita jadikan musibah tsunami ini sebagai bahan Muhasabah untuk memperbanyak Istighfar, meningkatkan iman dan takwa kita kepada Allah swt,”tuturnya.
Editor: Fariz Abdullah