Lebak– SMA Negeri 3 Rangkasbitung menggelar donor darah untuk pelajar dan guru di ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS) Selasa, 26 Februari 2019. 80 peserta tercatat mendaftarkan diri untuk menodonorkan darahnya.
Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Rangkasbitung, Ucu Lena Murtadewi mengatakan donor darah yang bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Rangkasbitung ini merupakan agenda rutin setiap 3 bulan.
“Ini kegiatan rutin sekolah, baik guru dan pelajar yang memenuhi persyaratan bisa mendonorkan darahnya,”kata Ucu kepada BantenHits.
Tujuannya, jelas Ucu, untuk menjaga kesehatan pelajar maupun guru khususnya dari penyakit gejala stroke lantaran penyakit yang sudah mulai menyerang di usia 30 tersebut dikarenakan banyaknya darah kental dalam tubuh.
“Kita ingin pelajar dan guru SMA Negeri 3 Rangkasbitung bisa menjaga kesehatannya,”jelasnya.
Baca Juga: Tiga Pelajar SMAN 3 Rangkasbitung Raih Juara Lomba Cerita Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Lebak
Kata Ucu, donor darah ini juga sebagai salah satu cara pengembangan pendidikan karakter anak. “Ini juga ajang penanaman rasa peduli terhadap pelajar agar mau berbagi satu sama lain,”ucapnya.
Sebagaimana diketahui, sambung Ucu darah yang sudah di donorkan tentunya akan kembali disebar luaskan oleh PMI.
“Nantinya kan disebar lagi, kita berharap donor darah yang kita laksanakan ini bisa berdampak baik untuk sekolah maupun masyarakat luas,”imbuhnya.
Sementara Ketua Pelaksana harian UTD-PMI Rangkasbitung, dr. Firman Rahmatullah mengapresiasi kegiatan donor darah yang diselenggarakan SMA Negeri 3 Rangkasbitung. Selain bermanfaat untuk memambah stok darah juga bermanfaat untuk kesehatan pelajar.
“Jadi nanti sebelum kita donorkan lagi ke orang lain, kita periksa dulu bisa atau tidak didonorkan. Kalau tidak bisa akan kita sampaikan kepada pendonor bahwa darahnya tidak bisa didonorkan karena beberapa hal,”pungkasnya.
Editor: Fariz Abdullah
