Lebak– Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lebak mencatat 56.000 masyarakat telah mengunjungi Perpustakaan Saija-Adinda sepanjang tahun 2018. Kunjungan didominasi pelajar dan mahasiswa.
Baca Juga: Perpustakaan Desa Cibeber Dapat Bantuan 1.000 Buku dari Pemprov Banten
Kepala Bidang Dinas Perpustakaan Kabupaten Lebak, Ali Rahmat mengatakan pada tahun 2018 Diskerpus Kabupaten Lebak menargetkan ada 19.000 ribu kunjungan. Faktanya berdasarkan perhitungan Januari hingga Desember 2018 terdapat lonjakan pengunjung hingga tiga kali lipat.
“Kami merasa bersyukur atas perolehan pengunjung minat baca yang tercatat dari hitungan daftar absen, dapat melebihi 3 kali lipat dari target perencanaan,” kata Ali kepada awak media, Rabu, 27 Februari 2019.
Berdasarkan data tersebut, Ali mengklaim nilai Presentase Minat Baca Masyarakat (PMBM) yang berkunjung ke Perpustakaan Daerah Tahun 2018 sudah melebihi dari target perencanaan.
“Sudah lebih dari 100 persen untuk tahun 2018,”ucapnya.
Kata Ali, meski memasuki era digital peran perpustakaan nampaknya tidak bisa hilang dari kehidupan masyarakat. Ia menyadari di era yang serba teknologi ini akan menggiring masyarakat untuk menggunakan buku berbasis internet.
“Akan tetapi, kami tetap optimis minat baca dengan menggunakan sarana buku bacaan di era milenial ini semakin bertambah disetiap tahunnya,”ujarnya.
Cara mengatasinya, sambung Ali, Dinas Kearsipan telah memiliki aplikasi agar pembaca atau pengunjung terlebih dahulu melakukan pengecekan ketersediaan buku sebelum mengunjungi perpustakaan.
“Kita ada aplikasinya jadi masyarakat sebelum berkunjung bisa melihat ketersediaan buku di perpustakaan. Jadi memudahkan masyarakat,”pungkasnya.
Editor: Fariz Abdullah