Tangerang– Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyebut akan mencoba menerapkan cara pembayaran dengan metode non-tunai di seluruh pasar Kota Tangerang. Tujuannya agar para pedagang di pasar tradisional mampu memanfaatkan perubahan jaman terutama di bidang perniagaan yang dapat memberikan dampak lebih luas.
“Nantinya elektronifikasi akan berlaku di semua pasar. Prosesnya bertahap mungkin klo yang tradisional dan Rusunawa dari retribusinya dulu yang e-payment,”kata Arief saat meresmikan Elektronifikasi Jasa Pengelolaan Pasar dan Rusunawa Kota Tangerang di Pasar Cibodas, Tangerang, Rabu, 27 Februari 2019.
Arief menjelaskan elektronifikasi adalah mengubah cara pembayaran yang semula menggunakan tunai menjadi non-tunai dan merupakan salah satu bentuk Gerakan Nasional Non-Tunai/GNNT.
Baca Juga: Tangerang Expo 2019; Arief Bercerita Soal Rengginang yang Diminati Warga Amerika Serikat
Pemerintah kota, sambung Arief mendorong seluruh transaksi yang ada untuk merujuk pada metode cashless di seluruh pasar dan juga Rusunawa yang dinilai lebih aman dan efektif.
“Jangan sampai pasar – pasar yang ada tidak dapat bersaing dengan pasar yang ada sekarang. Karenanyan dengan metode elektronifikasi ini bisa memudahkan dan mempercepat,”pungkasnya.
Untuk diketahui, selain Pasar Cibodas, diresmikan pula revitalisasi 2 pasar lain yaitu pasar Jatake di Jatiuwung dan Grand Duta di Kecamatan Periuk. Selain pasar, terdapat 3 Rusunawa yang juga diresmikan diantaranya Rusunawa Betet, Manis Jaya dan Gebang Raya.
Editor: Fariz Abdullah