Berganti Plang Jadi Hotel dan Restoran S’Rizki, Limasakti Pandeglang Pertanyakan Penggunaan Dana Hibah Yayasan Sohibul Barokah

Date:

images.jpeg 3 1
Hotel dan Restoran S’Rizki. (Istimewa).

Pandeglang – Lintas Masyarakat Anti Korupsi  atau Limasakti Kabupaten Pandeglang menyoroti dana hibah dan kepengurusan Yayasan Sohibul Barokah Kabupaten Pandeglang. Pasalnya, Yayasan yang notabene untuk menampung anak yatim piatu itu malah berganti plang menjadi Hotel dan Restoran S’Rizki.

Baca Juga: Limasakti Sebut Pemkab Pandeglang Belum Serius Lakukan Pencegahan Korupsi

Padahal, pada tahun 2018 Yayasan tersebut sempat mendapat dana hibah dari Dinas Sosial Pandeglang sebesar Rp. 188 juta, hingga menjadi temuan BPK RI karena belum menyerahkan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ).

Anggota Lima Sakti Pandeglang, Sobhana Ilham menduga yayasan tersebut sudah non-aktif. Selain itu, kepemilikan dan nama yayasannya pun sudah berganti menjadi S Rizki yang diketahui brand usaha milik keluarga dari Bupati Pandeglang saat ini.

“Jika demikian tentu ini merupakan bentuk conflict of interest dan abuse of power yang sedang dilakukan oleh Irna Narulita selaku Bupati. Kita sudah mendapatkan daftar penerima bantuan dana hibah tersebut, tentu ini akan menjadi bahan kajian kami,” kata Sobhana kepada BantenHits, Rabu, 27 Februari 2019.

Sementara Kepala Dinas Sosial Pandeglang Tati Suwagiarti membantah jika Yayasan Sohibul Barokah tidak ada sangkut pautnya dengan Hotel dan Restoran S’Rizki. Lantaran, dana ratusan juta yang digelontorkan untuk yayasan tersebut diperuntukkan pembangunan gedung yayasan yang sudah tidak layak.

“Ya itu mah S’Rizki masing-masing aja, karena sepengetahuan saya yayasan ini tidak dijual, gedungnya tidak dijual, tanahnya tidak dijual. Ini adalah amanah dari almarhum Zaenal Abidin itu sifatnya wakaf,”kilahnya.

Saat ditanya apakah pengelolaan yayasan tersebut bekerja sama dengan perusahaan rumah makan dan restoran S’Rizki, Tati enggan menjelaskan. Ia malah menyarankan agar menanyakan langsung kepada Bupati Pandeglang dan suaminya.

“Waduh kalau bareng atau terpisahnya mesti nanya sama ibu bupati, ke pak Dimyati itu mah bukan urusan saya mohon maaf. Urusan saya hanya kaitan dengan yayasannya,”tandasnya.

Editor: Fariz Abdullah

Author

  • Engkos Kosasih

    Memulai karir jurnalistik di BantenHits.com sejak 2016. Pria kelahiran Kabupaten Pandeglang ini memiliki kecenderungan terhadap aktivitas sosial dan lingkungan hidup.

    View all posts

Cek Berita dan Artikel yang lain di:

Google News

Terpopuler

Share post:

spot_img

Berita Lainnya
Related