Serang– Pemerintah Provinsi Banten mengganjar 121 perusahaan dengan penghargaan kareba telah berhasil menjaga keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dengan zero accident atau nihil kecelakaan kerja. Penyerahan diberikan langsung Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy.
Baca Juga: Gubernur Banten Terbitkan Edaran Larangan Penggunaan Tempat Ibadah untuk Kegiatan Kampanye
Andika mengatakan penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi pemerintah provinsi Banten terhadap perusahaan yang dapat memaksimalkan penerpan K3.
“Perlu kita apresiasi, faktanya ada 121 perusahaan di Banten yang berhasil menerapkan K3,”kata Andika dalam siaran pers yang diterima BantenHits, Kamis, 28 Februari 2019.
Pemprov Banten, sambung Andika juga memberikan penghargaan kepada 180 perusahaan dengan panitia pembinaan keselamatan dan kesehatan kerja (P2K3) terbaik tingkat Provinsi Banten tahun 2019.
“Ini adalah bentuk apresiasi nyata dari pemerintah kepada perusahaan-perusahaan tersebut,”ucapnya.
Andika berharap penghargaan ini menjadi motivasi bagi perusahaan untuk dapat mempertahankan prestasinya menjadi lebih baik. Sedangkan bagi perusahaan yang belum mendapatkan penghargaan dapat lebih meningkatkan peran sertanya dibidang K3 demi terciptanya produktifitas kerja.
“Kepada seluruh perusahaan yang Allhamdulillah telah berhasil menerapkan K3 khusunya, ini memberikan kontribusi nyata bagi provinsi banten untuk memaksimalkan kondisi pertumbuhan dan penguaatan ekonomi daerah,”imbuhnya.
Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transimigrasi (Disnakerttans) Banten Al Hamidi mengatakan penghargaan zero accident dan P2K3 merupakan agenda rutin tahunan dalam rangka bentuk perhatian pemerintah provinsi kepada perusahaan yang berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan bagi pekerja, termasuk perlindungan terhadap keselamatan dan kesehatannya.
“Penerimaan penghargaan zero accident tahun 2018-2019 sebanyak 121 perusahaan, sedangkan yang mendapatkan penghargaan P2K3 sebanyak 180 perusahaan, jumlah ini lebih banyak dibandingkan dengan tahun lalu,”katanya.
Editor: Fariz Abdullah
