Tangsel– Program beasiswa pendidikat untuk Aparatur Sipil Negata atau ASN Kota Tangerang Selatan masih sepi peminat. Pasalnya dari 26 kuota yang dibuka hanya 12 ASN yang mendaftarkan diri.
“Berkaitan dengan pendaftaran ditutupnya sampai kapan, ya kalau bisa sebelum semester pertama ini. Kalau engga ya harus nunggu tahun depan,”kata Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Tangerang Selatan, Apendi, Jum’at, 1 Maret 2019.
Apendi menjelaskan bagi ASN yang terpilih mengikuti program beasiswa pendidikan ini akan berkuliah di dua universitas pilihan, yakni Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Indonesia (UI).
“Dalam program beasiswa pendidikan ASN, Pemkot Tangerang Selatan sudah menganggarkan sekitar Rp 1 miliar untuk 26 ASN yang terpilih,”jelasnya.
Apendi berharap ASN di lingkup Pemerintah Kota Tangsel dapat mendaftar dan mengikuti program yang ditujukan untuk jenjang pendidikan strata satu dan pascasarjana.
“Ya kita berharap ASN bisa mendaftarkan diri,”pintanya.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas SDM, 40 Pejabat Esselon IV di Pemkot Tangerang Ikut Diklatpim
Sementara Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany mengaku setiap ASN yang mengikuti program harus menandatangani Pakta Integritas ketika telah menyelesaikan pendidikan.
“Bapak ibu yang mengikuti program pendidikan ini, harus mengabdi, jika pendidikan dua tahun mengabdinya 4 tahun dan itu tidak boleh pindah ke daerah lain,”tegasnya.
Editor: Fariz Abdullah