Cilegon– Anis Purwani (30) dan Atarayan Rizki bayi berumur 40 hari harus tewas mengenaskan di tangan Arni Samudra (33), Senin, 4 Maret 2019. Arni yang tidak lain suami dan ayah dari kedua korban mengamuk dengan membabi buta keduanya hingga meregang nyawa.
Anis dan Rizki warga Ciore Waseh, RT 08 RW 02 Kelurahan Kotasari Kecamatan Grogol Kota Cilegon tewas mengenaskan dengan luka robek pada bagian kepala hingga berlumuran darah.
Baca Juga: Perempuan di Cilegon Tewas dengan Posisi Duduk di Kloset
Lilis Khumairiyah, bibi korban menceritakan, peristiwa pembunuhan yang merupakan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terjadi sekira pukul 03:00 WIB. Peristiwa mengerikan tersebut pertama kali diketahui oleh mertua pelaku yang mendengar pelaku sedang menangis di dalam kamar. Pihak keluarga awalnya tak mengetahui bahwa Anis telah tewas. Namun karena merasa curiga keluarga akhirnya mendobrak pintu yang terkunci.
“Saya nggak tau ini-nya, tau-tau udah di bawa ranjang aja, suaminya itu diem aja nangis, kirain kenapa itu kirain ngelindur yang pertama ngeliat kakak (orang tua korban), yang pertama kali ngeliat ibunya,” kata Lilis kepada wartawan.
Setelah berhasil mendobrak pintu, Lilis langsung dikagetkan dengan kondisi korban yang sudah tergeletak di sisi ranjang dan bersimbah darah pada bagian bagian wajah selain itu anak korban juga di temukan sudah tidak bernyawa.
“Udah gitu dibuka didobrak, keduanya ditemukan tewas, anaknya di kamar juga konidisnya sudah biru. Enggak berani ngangkat korban (Anis-red) karena banyak darahnya di deket matanya sobek kayanya kena ranjang besi,” terangnya.
Kepada Lilis, Arni mengaku bahwa istri dan anaknya tewas akibat tersengat listrik. Alasan tersebut tak langsung dipercayai pihak keluarga lantaran kondisi korban yang berlumuran darah.
“Bilangnya kesetrum cuma tidak ada yang percaya percaya kalau kesetrum pasti gosong. Sekarang pelakunya sudah dibawa ke kantor polisi. Sering ribut cuma suaminya gak mau pisah rumah tangganya baru satu tahun,” imbuhnya.
Guna kepentingan penyelidikan saat ini kedua jenazah korban KDRT langsung di bawa menuju RSUD Dr Drajat Prawiranegara, Serang. Sementara saat ini pelaku diamankan di Polres cilegon untuk menjalani pemeriksaan.
Editor: Fariz Abdullah