Pandeglang- Ramadhan (15) Pelajar MTs Mathla’ul Anwar Cikaliung, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang tewas tenggelam di jembatan pelangi Kecamatan Jiput, Jumat, 8 Maret 2019. Pelajar yang dikenal sebagai sosok murid berprestasi disekolahnya ini harus meregang nyawa setelah mencoba mengambil kunci motor milik rekannya yang terjatuh ke sungai usai berswafoto.
Baca Juga: Selfie di Jembatan Pelangi Pandeglang, Pelajar MTs Mathla’ul Anwar Tewas Tenggelam
Guru MTS Mathla’ul Anwar Ahmad Ilham mengaku merasa kehilangan sosok Ramadhan (15) salah satu murid berprestasi di sekolah. Selain memiliki prestasi yang cukup bagus, sosok Ramadhan juga dikenal aktif dalam kegiatan sekolah. Bahkan, ia juga merupakan salah satu pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah atau Osis.
“Almarhum (Ramadhan) salah satu anggota dari Osis, kesehariannya juga memang dia baik sama teman-temannya dan tidak pernah ada masalah dengan pihak sekolah,” kata Ahmad Ilham salah seorang guru di MTS Cikaliung, Saketi kepada BantenHits ditempat kerjanya, Sabtu, 9 Maret 2019.
Atasnama Dewan Guru MTS Mathla’ul Anwar Cikaliung, Ilham juga menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya murid yang masuk kedalam peringkat 10 besar.
“Secara hati nurani, kami dewan guru mengucapkan turut berduka cita atas musibah yang dialami anak kami,” ujarnya.
Untuk diketahui, setelah di evakuasi Jenazah Ramadhan tidak dibawa ke rumahnya yang terletak di Kampung Pasir Jengkol, Desa Sindang Hayu, Kecamatan Saketi. Pihak keluarga membawa jenazah Ramadhan ke rumah saudaranya di Kampung Canggong, Desa Salapraya, Kecamatan Jiput untuk di kebumikan pada hari itu juga.
Editor: Fariz Abdullah