Serang- Sekber relawan Prabowo-Sandi Provinsi Banten menyebut tingkat kecurangan pada pemilihan umum (Pemilu) 2019 tinggi. Menyusul banyak rumor yang digemboskan kepada publik mulai dari Kotak Suara terbuat dari kardus hingga Warga Negara Asing yang disebut-sebut masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
“Pemilu sekarang ini indikasi kecurangannya besar, kita relawan perlu antisipasi,”kata Ketua Sekber relawan Prabowo-Sandi usai Sudrajat Syahrudin usai menggelar Apel Akbar di Gor Maulana Yusuf, Minggu, 10 Maret 2019.
Menurutnya, sekber relawan Prabowo-Sandi akan menyiapkan 10 saksi di setiap tempat pemungutan suara (TPS) di provinsi Banten pada 17 April 2019 mendatang untuk antisipasi adanya kecurangan.
“Kalau saksi kami menemukan pelanggaran seperti WNA masuk TPS, kita langsung laporkan,”tegasnya.
Baca Juga: Apel Akbar Batal Dikunjungi Sandiaga Uno, Yel-yel Dukungan Berkumandang di Gor Maulana Yusuf
Sudrajat juga menilai pemilu saat ini sudah mengalami krisis kepercayaan lantaran penyelenggaraan Pemilu terdapat beberapa kejanggalan.
“sejak awal kami protes kotak suara yang terbuat dari kardus, serta banyak DPT yang masih ganda ini kita mengalami besar khawatir,”ucapnya.
Editor: Fariz Abdullah