Pimpinannya Terjaring OTT karena Dugaan Suap, Ketua PPP Banten Ajak Kader Teladani Rosulullah yang Sabar Dicaci

Date:

KPK Geledah Kantor Lippo Group di Gedung Matahari Lippo Karawaci
Petugas KPK membawa sejumlah dokumen dari Kantor Lippo Group di Menara Matahari, Lippo Karawaci, Tangerang. (Banten Hits/ Hendra Wibisana)

Serang – Ketua DPW PPP Banten yang juga Ketua Relawan Rabu Agus Setiawan menyebut penangkapan Ketum PPP Romahurmuziy alias Rommy bukanlah kiamat kubro. Karenanya Agus mengimbau agar para kader PPP sabar dengan segala cobaan seperti cacian dan cemoohan yang dialami partai PPP saat ini.

BACA JUGA: Ketum PPP Ditangkap KPK, Ketua Relawan Ma’ruf Amin Sebut Bukan Kiamat Kubro

Agus juga meminta kader PPP meneladani ahlak Rosulullah saat menerima cacian dan makian bahkan ludah di wajah. Hal tersebut disampaikan Agus melalu akun instagramnya @agussetiawan71, Jumat, 15 Maret 2019.

“Ikhtiar pasti menemui halang rintang, kuatkan konstituen. Besarkan hati mereka. Jangan pedulikan cemoohan dan cacai maki. Mari kita teladani ahlak RASULULLAH SAW saat menerima cacian dan makian bahkan ludah diwajah,” tulis Agus.

“Ini bukan kiamat kubro hadapi kiamat kecil itu dengan sabar, tawakal dan tetap bekerja untuk tujuan ummat jangan kecil hati sungguh Allah SWT maha pengasih dan maha penyayang  terus semangat tetap semangat,” sambungnya.

Dalam OTT di Surabaya KPK mengamankan enam orang yang sedang diterbangkan menuju Gedung KPK Jakarta.

Adapun enam orang tersebut terdiri dari anggota DPR yang juga Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy (Romi), staf Romi, satu pihak swasta, dan tiga ‎pejabat Kementerian Agama (Kemenag).

Selain mengamankan enam orang, KPK juga menyita barang bukti berupa uang dalam pecahan rupiah dalam operasi senyap tersebut. Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan, uang yang disita terkait OTT di Jawa Timur tidak terlalu banyak.

Editor: Darussalam Jagad Syahadana

Author

Cek Berita dan Artikel yang lain di:

Google News

Terpopuler

Share post:

spot_img

Berita Lainnya
Related