Lebak- Himpunan Mahasiswa Islam atau HMI Kabupaten Lebak menggelar aksi unjuk rasa di sekitar Alun-alun kota Rangkasbitung, Selasa, 19 Maret 2019. Aksi yang berlangsung damai ini sebagai bentuk seruan agar masyarakat Kabupaten Lebak bisa mewujudkan demokrasi yang sehat.
Baca Juga: Ada Tokoh Bertabiat Rakus dan Angkuh, HMI Sebut Sulit Wujudkan Cita-cita Demokrasi di Kabupaten Ini
Korlap aksi Parlan Budiman mengatakan tahun 2019 ini merupakan tahun politik dimana masyarakat Indonesia khususnya Kabupaten Lebak akan menggelar pesta demokrasi untuk menunjuk sosok calon pemimpin negara dan wakil rakyat.
“Kita ingin di pesta demokrasi ini semuanya berlangsung damai tanpa ada perselisihan atau gesekan antar kubu,”kata Parlan saat berorasi.
Parlan menjabarkan demokrasi yang sehat ialah demokrasi yang memberikan kebebasan kepada manusia untuk bertindak bebas sesuai dengan aturan yang ada. Sedangkan demokrasi dalam berpolitik adalah ketentuan yang dilakukan untuk melahirkan supermasi hukum yang mengatur tujuan hidup masyarakat banyak dengan nilai etis bukan dengan materi atau money.
“Jika demokrasi dengan uang makan akan disebut politik uang dan itu bertentangan dengan makna demokrasi itu sendiri,”tuturnya.
Karenanya, sambung Parlan HMI Kabupaten Lebak mengajak masyarakat ditahun polotik ini untuk berdemokrasi dengan sehat yakni menolak politik uang, dan menghindari perselisihan antar masyarakat hanya karena berbeda pilihan.
“Demokrasi adalah kita, Kita Semua Sebagai Masyarakat Lebak, Masyarakat Indonesia yang harus bersama-sama untuk mempertahankan kemerdekaan bangsa dan negara ini,”imbuhnya.
Parlan juga meminta masyarakat untuk mengkaji ulang isu-isu yang berkembang agar tidak mudah diadu dombakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Masyarakat juga harus cerdas jangan sampai diadu dombakan oleh isu hoaks,”tegasnya.
Editor: Fariz Abdullah
