Pandeglang – Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, mahasiswa yang tergabung dalam PC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia atau GMNI Pandeglang mengajak masyarakat memerangi hoaks.
Baca Juga: Polemik Randis Rp. 1,9 Miliar, GMNI Tuding Ada ‘Kongkalikong’ Irna Narulita dan DPRD Pandeglang
Sekjen GMNI Pandeglang, TB Afandi menilai menjelang pemilu berita hoaks sudah menjadi hal yang sering ditemukan. Bahkan, berita hoaks itu sendiri sengaja di buat untuk berbagai kepentingan. Oleh karena itu, masyarakat Pandeglang harus bisa menyaring informasi yang kita terima.
“Di momentum politik saat ini, banyak sekali orang-orang yang mau memecah belah bangsa dengan menciptakan isu-isu Agama, Etnis dan hoaks. Oleh karena itu, kita harus lebih cerdas ketika menerima sebuah berita,”kata Afandi usai menggekar aksi damai di tugu jam Pandeglang, Kamis, 21 Maret 2019.
Afandi mengharapkan Pemilu 2019 tidak terkotori oleh isu-isu hoaks yang dapat menimbulkan keresahan hingga perpecahan di masyarakat. Ia juga meyakini, dengan terciptanya Pemilu yang bersih dan berintegritas, dapat mepahirkan pemimpin yang membawa perubahan ke arah yang lebih baik.
“Sudah saatnya kita masyarakat Pandeglang menjadi bagian pengontrol jalannya Pemilu nanti. Apalagi para generasi milenial saat ini sebagai arah dan penentu bngsa dikemudian hari,”imbuhnya.
Editor: Fariz Abdullah