Pandeglang – Jembatan di Kampung Tarikolot, Desa Tarumanagara, Kecamatan Cigeulis kondisinya sangat memprihatinkan. Pasalnya, jembatan penghubung antara dua kampung di Desa tersebut sudah miring dan hampir terputus.
Dede Taufik warga sekitar mengatakan, jembatan penghubung tersbebut sudah lama dibiarkan rusak. Padahal, jembatan itu akses satu-satunya warga untuk menjalankan aktivitasnya.
“Kalau jembatan itu amblas, sudah akses warga juga terputus,”kata Dede kepada Bantenhits, Senin, 25 Maret 2019.
Dede juga menceritakan kisah tragis di jembatan tersebut. Menurunya, ada salah seorang warga yang sedang hamil tua terpeleset dari jembatan tersebut. Beruntung, tidak terjadi apa-apa.
“Dulu pernah ada ibu-ibu yang jatuh dari jembatan. Mana lagi hamil tua. Tapi alhamdulilah enggak apa-apa,” ungkapnya.
Semenjak kejadian itu, warga selalu berhati-hati ketika melintasi jembatan, karena di khawatirkan jembatan itu ambruk.
“Ya harapannya segera di bangun, jangan menunggu terputus,”tutupnya.
Baca Juga: 400 Jembatan di Pandelang Rusak, Dinas PUPR: Anggaran Minim, Bertahap
Dihubungi terpisah Sekertaris Desa Tarumanagara, Asep mengaku sudah sering mengajukan untuk perbaikan jembatan tersebut kepada Pemerintah Kabupaten Pandeglang. Namun, pengajuan itu belum juga terealisasi.
“Itu mah sudah sering diajukan, tapi belum juga turun. Iya kasihan warga ingin jembatan itu segera di perbaiki, apalagi dulu pernah ada yang jatuh,”akunya.
Editor: Fariz Abdullah