Pandeglang- Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Kabupaten Pandeglang mendorong Kebijakan Strategis Daerah atau Jakstrada untuk mengatasi sampah di kabupaten bertajuk Kota Wisata ini. Menyusul beberapa kendala masih kerap ditemui dalam persoalan sampah salah satunya minimnya fasilitas di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah.
“Seperti di daerah luar, Bandung contohnya, sampah yang ada di lapangan atau di lingkungan fasilitas umum, itu sampahnya tidak menjadi sampah, melainkan jadi kompos dan tidak dibuang ke tempat pembuangan akhir, kan ada istilah 3R terkait dengan sampah,” Kata Asep, saat ditemui di ruangannya, Selasa, 26 Maret 2019.
Menurutnya dengan adanya kebijakan pengelolaan sampah tersebut akan memberikan efektivitas kebersihan, sebab masyarakat Pandeglang akan diberikan ketegasan terkait dengan membuang sampah, agar membiasakan kebersihan.
“Kalau seandainya Jakstrada itu terwujud, nanti akan lebih efektif untuk memberikan reward and punishment kepada masyarakat agar terbiasa hidup bersih, kita perlu mencotoh daerah lain terkait dengan pengelolaan sampah,”tuturnya.
Baca Juga: DLH Kabupaten Pandeglang Ngeluh Sarana Pengangkut Sampah masih Minim
Dalam menghadapi persoalan sampah tersebut, lanjut Asep, pihaknya akan menggandeng komunitas peduli sampah, karena dengan bersama konunitas membereskan sampah tersebut akan lebih cepat dan efektif.
“Nanti akan menggandeng para komunitas yang peduli sampah, kamerin juga kita sudah melaksankan pendaur ulangan sampah yang ada dilingkungan bersama salah satu sekolah, dan ternyata sampah tidak semua harus dimusnahkan, ada juga yang bisa dimanfaatkan menjadi kerajinan dsn yang lainnya,”pungkasnya.
Editor: Fariz Abdullah
