Pandeglang- Karsinah (26) warga Kampung Sawah, deda Leuwibalang, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang terpaksa ditandu oleh keluarga dan warga menuju Puskesmas Cikeusik lantaran kondisi jalan yang rusak beralaskan tanah merah.
Ibu yang tengah hamil 8 bulan ini ditandu menggunakan Sarung dan Bamu karena Puskesmas Pembantu (Pustu) diwilayah setempat minim fasilitas untuk menangani pendarahan yang dideritanya.
Sesampainya di Puskesmas Cikeusik, Karsinah langsung dirujuk ke RSU Berkah Pandeglang. “Tadi dibawa ke RS (Berkah) Pandeglang didampingi oleh pihak Puskesmas Pak Angga Permana,”singkat Satria keluarga Karsinah kepada Bantenhits, Kamis, 28 Maret 2019.
Sebelumnya, ibu dua anak ini harus menahan sakit dan berjuang ekstra agar bayi yang ada didalam kandungannya selamat. Meski memakan waktu dua jam untuk sampai ke puskesmas Cikeusik dengan melintasi jalan yang rusak sepanjang 6 kilometer warga tetap bersusah payah menandu Karsinah.
Untuk diketahui ruas jalan rusak kurang lebih sepanjang 6 kilometer di desa Leuwibalang tersebut sudah di masukan ke Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan tahun 2019 dan akan direalisasikan pada tahun 2020.
Editor: Fariz Abdullah
