Kondisi Bayi di Kandungan Lemah, Ibu Hamil yang Ditandu Bambu dan Sarung Jalani Sesar di RSU Berkah

Date:

Karsinah ibu hamil yang ditandu pakai bambu dan sarung ketika terbaring lemas di salah satu ruangan RSU Berkah. (Engkos Kosasih/BantenHits).

Pandeglang – Karsinah (26) warga Kampung Sawah, Desa Leuwibalang, Kecamatan Cikeusik masih terlihat lemas di atas Bed atau ranjang rumah sakit di ruangan Verlos Kamer (VK) RSU Berkah Pandeglang, Sabtu, 30 Maret 2019.

Karsinah harus berjuang menahan rasa sakit karena harus ditandu menggunakan bambu dan sarung melewati jalan dengan kondisi yang rusak parah untuk menuju Puskesmas Cikeusik karena mengalami pendarahan.

Baca Juga: Ibu Hamil yang Ditandu Karena Pendarahan Dirujuk Ke RSU Berkah Pandeglang

Meski sampai dengan selamat di Puksesmas Cikeusik setelah melewati jalan rusak sepanjang 6 Kilometer. Nyatanya Karsinah harus kembali dirujuk ke RSU Berkah.

“Sudah mulai membaik, tapi kata dokter kondisi bayinya lemah. Rencana hari senin akan dilakukan oprasi sesar, meski baru berumur 8 bulan,”Kata Karsinah, Sabtu, 30 Maret 2019.

Sementara Direktur RSU Berkah Firmansyah mengaku sudah memberikan pelayanan secara maksimal. Kendati demikian, karsinah tiba di RSUD berkah pada pukul 20.00 wib. Dan saat ini, sudah kondisi Karsinah beserta janin yang ada dikandungannya sudah kembali pulih.

“Sudah ditangani oleh dokter, kondisi pasien juga janin itu sendiri saat ini sudah mulai membaik,”jelas Firman

Masih tutur Firman, rencana oprasi sesar akan segera dilakukan pada hari Senin mendatang. Dan dari hasil USG yang sudah dilakukan berat bayi yang dikandungnya mencapai 240 gram.

“Ia rencanya hari senin akan dilakukan sesar karena umur daei janinnya itu hanya baru 34 minggu, saat ini pasien ada di ruang VK dan nanti akan di pindah ke ruang nifas, hasil dari USG itu berat bayinya 24 gram,”tandasnya.

Baca Juga: Lintasi Jalan Berlumpur, Ibu Hamil Alami Pendarahan di Pandeglang Ditandu Bambu dan Sarung ke Puskesmas

Sebelumnya, Karsinah (26) harus merintih kesakitan dan berjuang ekstra untuk menyelamatkan bayi yanh ada dalam kandungannya. Pasalnya ibu yang berasal dari Kampung Sawah, desa Leuwibalang, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang terpaksa ditandu menggunakan sarung dan bambu untuk bisa sampai ke Puskesmas Cikeusik lantaran mengalami pendarahan.

Editor: Fariz Abdullah

Author

  • Engkos Kosasih

    Memulai karir jurnalistik di BantenHits.com sejak 2016. Pria kelahiran Kabupaten Pandeglang ini memiliki kecenderungan terhadap aktivitas sosial dan lingkungan hidup.

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...

Pemindah-tanganan Aset Karantina Hewan Pemkab Tangerang yang Kini Diduga Dikuasai Pengembang Masih Misterius

Berita Tangerang - Proses pemindah-tanganan aset milik Pemkab Tangerang...

Imbauan KASN untuk Tim Sukses Sekda Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...