Pandeglang – Pemerintah Kabupaten Pandeglang gagal meraih target tiga besar pada Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran atau MTQ XVI tingkat Provinsi Banten tahun 2019 di Kota Tangerang, yang resmi ditutup pada Jumat, 29 Maret 2019 malam.
Dari hasil pelaksanaan MTQ kali ini, Kota Tangerang Selatan kembali meraih predikat juara umum dengan poin 149. Peringkat kedua, diisi oleh tuan rumah, yang berhasil meraih poin 81, diikuti Kabupaten Serang dengan nilai 76, Kabupaten Pandeglang duduk diperingkat empat dengan nilai 71.
Baca Juga: Menyongsong MTQ Banten XVI, 62 Kafilah MTQ Kabupaten Pandeglang Ikut Training Center
Sedangkan juara lima, diraih Kabupaten Tangerang dengan nilai 52, lalu Kabupaten Lebak dengan poin 40, Kota Cilegon 9 poin, dan Kota Serang berada diposisi buncit dengan hanya mampu meraih nilai 8.
Bagi Pandeglang, capaian ini tentu di luar harapan. Sebelumnya Pemkab menargetkan bisa menyusup diposisi tiga besar, setelah dalam dua tahun terakhir selalu gagal menembus dizona tersebut.
“Ya namanya juga kenginan pasti menginginkan yang terbaik untuk Pandeglang, akan tetapi harapan tersebut tidak bisa terlealisasi, yang paling terpenting adalah para kafilah Pandeglang sudah berusaha secara optimal menampilkan kemampuan yang terbaik di ajang MTQ ini, saya sangat mengapresiasi,”kata Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Pandeglang Fery Hasanudin, Sabtu, 30 Maret 2019.
Sementara Sekertaris LPTQ Hadist Muntaha beralasan di ajang MTQ Banten Kabupaten Pandeglang paling kecil dalam segi finansial di banding 7 Kabupaten atau Kota Se- Banten, pada ajang MTQ ini anggaran hibah kita hanya 3 milyar sangat kecil di banding anggaran MTQ dari 7 Kabupaten Kota di Banten.
“Oleh karena itu saya berkeinginan dan berharap kepada Pemerintah daerah bisa menambah posko anggaran untuk MTQ, agar kita lebih leluasa untuk melakukan pembinaan dan pelatihan bagi para kafilah,”ujarnya.
Editor: Fariz Abdullah
