Pandeglang- Komisi Pemilihan Umum atau KPU Provinsi Banten menyelenggarakan konser pemilu di Alun-alun Pandeglang, Sabtu, 30 Maret 2019. Konser yang dimeriahkan band ternama Jamrud itu bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada 17 April 2019 mendatang.
Ratusan penonton tumpah dalam kemeriahan konser, namun saat guest star Jamrud tampil sempat terjadi ricuh antar penonton yang dipicu saling sikut saat bergoyang. Bahkan satu wanita dilarikan ke Palang Merah Indonesia (PMI) karena pingsan.
Baca Juga: Konser Jamrud di Acara KPU Banten Ricuh, Satu Wanita Dilarikan ke PMI
Pantauan BantenHits, konser yang juga tidak dihadiri Partai Politik ini juga ditonton oleh masyarakat dari kalangan anak di bawah umur, direntang usia 12-15 tahun. Remaja usia nanggung ini nampak datang ke lokasi acara secara bergerombolan. Bahkan tidak sedikit yang hadir dengan pasangannya.
Kendati sosialisasi ini hanya dihadiri oleh kalangan remaja, namun KPU mengaku tidak masalah. Karena KPU mengadakan Konser Pemilu ditujukan bagi semua golongan.
“Yang pasti sosialisasi kita tujukan untuk seluruh lapisan masyarakat, baik yang muda, maupun yang muda pada jamannya,”kata Komisioner KPU Banten, Eka Satialaksmana.
Malah KPU berharap berharap para penonton yang hadir itu bisa menyampaikan pesan kepada masyarakat lebih luas perihal Pemilu 17 April 2019.
“Namun mudah-mudahan kalangan yang hadir hari ini, berapa pun usianya, bisa menyampaikan pesannya kepada saudaranya, kakaknya, atau teman-temannya,”imbuhnya.
Adapun Konser Pemilu 2019 digelar sebagai salah satu metode supaya informasi pesta demokrasi lima tahun tersebut sampai ke lapisan masyarakat. Dengan demikian, diharapkan bisa meningkatkan angka partisipasi pemilih.
“Pada Pemilu 2019, KPU Banten telah menetapkan target partisipasi cukup tinggi yakni 80 persen, sedangkan nasional menargetkan tingkat partisipasi sebanyak 77,5 persen,”tandasnya.
Editor: Fariz Abdullah
