Lebak- Sebanyak 242 pelajar SMAN 3 Rangkasbitung mengikuti pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer atau UNBK tahun 2019. Mereka berjuang untuk memeperoleh kelulusan dengan nilai terbaik.
Kepala sekolah SMAN 3 Rangkasbitung, Ucu Lena Murtadewi mengatakan pelajar akan mengikuti UNBK selama 4 hari dengan jumlah 4 mata pelajar yang di ujikan mulai dari Bahasa Indonesia, Inggris, Matematikan dan satu mata pelajaran jurusan.
“Untuk unit sendiri kita siapkan 92 unit itu juga sudah include server dan cadangan juga,”kata Ucu kepada BantenHits, Senin, 1 April 2019.
Ucu menerangkan UNBK tahun 2019 ini sekolah menggunakan 4 ruangan dimana dalam setiap ruangannya terdapa minimalnya 20 unit Komputer untuk tiga sesi.
“Jadi dalam satu hari itu ada 3 sesi, mulai pukul 07.30 berakhir pukul 16.00 WIB,”terangnya.
Sebenarnya, kata Ucu di UNBK tahun 2019 ini terdapat 243 pelajar yang terdaftar untuk mengikuti ujian. Namun belum lama ini satu pelajar kelas XII dinyatakan meninggal dunia karena penyakit dideritanya.
“Harusnya 243 pelajar, tapi satu pelajar kita meninggal dunia, karena sakit yang dideritanya,”katanya.
Baca Juga: SMAN 3 Rangkasbitung Siapkan 92 Unit Komputer Hadapi UNBK
Ucu mengimbau agar pelajar fokus dalam mengerjakan soal UNBK dan menghindari hal-hal berbau kecurangan mengingat pengawasan UNBK saat ini sudah diperketat.
“Optimis 100 persen lulus. Yang terpenting jujur, karena kejujuran diatas segalanya. Kami berharap seluruh pelajar SMAN 3 Rangkasbitung bisa masuk ke Perguruan Tinggi yang diharapkan,”imbuhnya.
Editor: Fariz Abdullah