Tangerang- RSUD Kota Tangerang terbakar, Rabu, 26 Februari 2019 lalu. Akibatnya beberapa pelayanan rumah sakit plat merah ini terhenti karena kondisi fasilitas yang tidak memungkinkan usai terbakar.
Belakangan ini RSUD Kota Tangerang untuk sementara hanya menerima layanan rawat jalan, setelah panel listrik dari lantai 2 sampai 8 RS terbakar. Setelah satu bulan berlalu pihak rumah sakit berencana akan mulai mengoperasikan layanan rawat inap, Kamis, 4 April 2019.
“Hari ini kita akan kembali buka layanan untuk 184 tempat tidur, cuma masih terbatas di lantai 1 sampai lantai 5 saja berhubung masih belum selesainya perbaikan,”kata Humas RSUD Kota Tangerang, dr Lulu.
Selain itu, sambung Lulu untuk ruang ICU, PiCU dan Ruang Operasi juga sudah siap beroperasi.
“Namun untuk layanan yang membutuhkan peralatan yang canggih belum bisa beroperasi,”ucapnya.
Sementara Sekretaris daerah atau Sekda Kota Tangerang Dadi Budaeri mengaku kecewa dengan pelayanan RSUD Kota Tangerang yang baru bisa beroperasi secara penuh pada Kamis, 4 April 2019.
“Saya sebenarnya kecewa karena setelah kejadian kebakaran pada 26 Ferbruari lalu, saya menargetkan dua atau tiga minggu bisa beroperasi kembali,” ujar Sekda saat meninjau kondisi RSUD Kota Tangerang.
“Karena masyarakat banyak yang mengeluh ke kita terkait keterlambatan operasional RSUD, meskipun besok mau beroperasi namun inikan belum semua untuk CT Scan dan layanan lain yang menggunakan peralatan canggih masih belum bisa beroperasi,”sambungnya.
Baca Juga: RSUD Kota Tangerang Terbakar saat Tengah Malam, Ratusan Pasien Rawat Inap Diungsikan
Untuk itu, Sekda meminta ke manajemen RS untuk segera melakukan hal-hal yang dianggap perlu untuk mempercepat beroperasinya kembali RSUD.
“Saya juga minta list hasil pengecekan seluruh peralatan medis, agar bisa diyakinkan semua bisa berjalan,” perintah Sekda kepada salah satu staf RS.
“Sehingga harapannya besok benar-benar bisa beroperasi semua,” tegasnya.
Editor: Fariz Abdullah
