Serang- Pemerintah Kota Serang meminta Perusahaan Daerah Air Bersih atau PDAB Tirta Madani mampu memberikan pasokan air bersih untuk wilayah pesisir Kota Serang. Menyusul beberapa kecamatan di Ibu Kota Provinsi Banten ini mengalami kesulitan dalam memperoleh air yang layak untuk dikonsumsi.
Wali Kota Serang Syafrudin mengaku terdapat 3 kecamatan di Kota Serang yang mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih seperti Kecamatan Kasemen, Walantaka dan Taktakan. Di ketiga lokasi ini kondisi airnya tidak layak untuk dikonsumsi selain berawarna kuning air juga memiliki rasa asin.
“Terutama untuk masyarakat di kecamatan Kasemen diperlukan sekali karena masyarakat Kasemen banyak kekurangan air bersih, karena sumur-sumur di sana asin,” ujar Syafrudin kepada awak media usai menghadiri Hari Ulang Tahun ke-10 Perusahaan Daerah Air Bersih (PDAB) Tirta Madani, Senin, 9 April 2019.
Syafrudin mengaku Kecamatan Kasemen menjadi daerah prioritas yang membutuhkan air bersih sehingga perlu adanya inovasi dan kreativitas baru dari PDAB agar persoalan air bersih bisa segera diatasi.
“Karena saat ini pasokan debit PADB baru 21 liter per detik. Ke depan harus di tingkatkan debit bautnya supaya masyarakat benar-benar merasakan air bersih,”pintanya.
Baca Juga: Krisis Air Bersih di Kabupaten Pandeglang, Warga Gunakan Air Kotor Sungai Cimoyan
Syafrudin juga memastikan akan mendukung penuh berbagai program PDAB sehingga wilayah pesisir Kota Serang mampu mendapatkan pasokan air bersih.
“Kebutuhan air bersih banyak sekali ya baik minum dan mandi ini dan lainnya. Jadi PDAB harus bisa memberikan kontribusi air bersih dan pemerintah akan mendukung,”tandasnya.
Editor: Fariz Abdullah