Cilegon – Polres Cilegon menitipkan 20 tahanan ke Lapas Kelas III Cilegon dua hari menjelang pencoblosan, Senin, 15 April 2019. Hal tersebut dilakukan mengingat saat ini personel kepolisian tengah fokus untuk melakukan pengamanan pemilihan suara, di 1.953 Tempat Pemilihan Suara (TPS) di wilayah hukum Polres Cilegon.
Kapolres Cilegon AKBP Rizki Agung Prakoso mengungkapkan, dititipkannya narapidana tersebut dilakukan secara bertahap.
“Hari ini 12 tahanan sudah kami titipkan. Totalnya kan ada 20 tahanan, semua akan kami titipkan ke lapas,” kata Rizki, Senin, 15 April 2019.
Selain untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Rizki menyebut tujuan lain dititipkannya puluhan narapidana tersebut agar para tahanan dapat berpartisipasi dalam pemungutan suara di Pemilu 2019.
“Di sana sudah ada empat bilik suara yang disiapkan. Untuk siapa saja yang bisa memilih, saya kurang tahu. Barangkali semuanya memiliki hak memilih,” bebernya.
Sementara Kepala Lapas Kelas III Cilegon Hari Aris S, membenarkan adanya penitipan tahanan dari Polres Cilegon. Pihaknya menunggu informasi dari KPU Cilegon terkait tahanana mana saja yang memiliki hak pilih.
“Nanti kami menunggu keterangan dari KPU Cilegon. Mana saja yang punya hak pilih nanti kami dampingi,” ujarnya.
Hari mengungkapkan ada 80 petugas lapas yang disiapkan untuk mengamankan jalannya pemilihan suara. Di antara petugas lapas tersebut, delapan di antaranya menjadi panitia pemilihan suara (PPS).
“Petugas PPS-nya dari lapas, bukan dari luar. Nanti saat pemilihan, seluruh petugas lapas akan kami kerahkan. Totalnya ada sekitar 80 personel, baik petugas keamanan maupun staf lapas,” katanya.
Editor: Darussalam Jagad Syhadana