Serang- Ketua Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kota Serang Ade Jahran mengaku banyak menerima laporan mengenai kondisi Panitia Penyelenggara Kecamatan atau PPK yang tumbang atau drop usai menjalankan tugas menyelenggarakan Pemilu ditingkat kecamatan.
“Ya sakit, semalam itu PPK Kasemen, kemudian PPK Taktakan pingsan sempat drop juga. Hampir di semua kecamatan ada teman-teman PPK dan TPS itu ada badannya kurang fit mengalami penurunan kekebalan tubuh, karena kurang tidur kerjar-kejaran dengan kerja,”kata Ade kepada awak media, Senin 22 April 2019.
Ade meminta agar kondisi saat ini menjadi perhatian pemerintah dengan menerjunkan tim medis untuk mengontrol kesehatan petugas PPK selama bekerja.
“Yang di butuhkan mungkin suplemen, obat biasa dan minimal ada dua perawat dan ambulan jika ada apa-apa cepet,”harapnya.
Baca Juga: Kisah Ujang Anggota PPS Desa Citereup Pandeglang yang Tumbang Usai Jaga Logistik Pemilu
Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang Urip Henus mengaku sudah mengusulkan permintaan KPU ke dinas kesehatan (Dinkes) Kota Serang untuk menyiapkan dua anggota yang bertugas di setiap PPK.
“Kadinkes kalau bisa hari ini (diturunkan petugas medi di PPK-red) kalau tidak bisa mungkin besok, agar jika ada apa-apa bisa langsung di tangani,” terbangnya.
“Jam satu saya tinjau dulu di gedung Pramuka apa aja yang di perlukan tenaga medisnya,” sambungnya.
Editor: Fariz Abdullah
