Tangsel – Sesosok mayat pria ditemukan mengapung di atas tumpukan sampah di Sungai Cisadane, tepat di belakang Perumahan Pesona Serpong, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, Senin, 22 April 2019.
Mayat tersebut ditemukan dengan kondisi tubuh sudah mulai membengkak. Diduga mayat sudah tewas lebih dari dua hari.
Wartawan BantenHits.com Lutfi Saleh melaporkan, mayat pria yang masih belum jelas identitasnya ini terlihat mengenakan celana jins. Sementara bajunya tidak tampak karena posisi mayat dalam kondisi bagian kaki di atas dan kepala dan badan terendam air.
Salah seorang warga di sekitar lokasi, Sambas Wira menuturkan, mayat pertama kali ditemukan oleh Sule, pencari ikan di Sungai Cisadane.
“Kalo saya mah gak liat dari dekat cuma dari jauh,” kata Sambas.
Penghuni Panti Rehabilitasi Narkoba
Beberapa hari sebelum penemuan mayat pria tersebut, Tim SAR sejak Rabu, 17 April 2019 melakukan pencarian korban tenggelam di Sungai Cisadane.
Korban bernama Rifai alias Tupai (23), penghuni Panti Sosial Pamdi Putra (PSPP) Galih Pakuan, Kabupaten Bogor. Korban dilaporkan kabur dari tempat rehabilitasi pada Minggu, 14 April 2019 dengan seorang temannya.
Dalam laporan operasi SAR Gabungan disebutkan, korban mencoba menyebrangi sungai namun terseret arus. Teman yang bersamanya baru mengabari PSPP 1 jam setelah korban hanyut.
Saat kabur, korban mengenakan baju kotak-kotak warna pink dengan celana jins dan sepatu warna merah.
Belum ada keterangan resmi dari kepolisian setempat terkait penemuan mayat ini. BantenHits.com masih mengupayakan konfirmasi dari jajaran Polres Tangsel.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana