Aneh, Prabowo-Sandi Tak Mampu Gerakkan Kekuasaan Tapi Dituduh Curang

Date:

Pemilihan Ulang di Kota Serang
Suasana penghitungan hasil pemilihan ulang di TPS 05, Kota Serang. Suara Prabowo-Sandi menang telak.(BantenHits.com/ Mahyadi)

Tangerang – Hasil penghitungan perolehan suara Pilpres 2019 versi real count sementara KPU di sejumlah wilayah di Indonesia menunjukkan pasangan Prabowo-Sandi unggul telak di sejumlah wilayah seperti Banten dan Jawa Barat.

Namun, Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Maruf Banten menuding kalahnya pasangan dengan nomor urut 01 di tanah jawara disebabkan oleh kecurangan yang dilakukan Paslon 02 Prabowo-Sandi. 

Dilansir RMOL, tudingan tersebut disampaikan Direktur Hukum TKD Banten, Astiruddin Purba kepada awak media di Kota Serang, Senin,  22 April 2019.

BACA JUGA: Polemik Quick Count; Burhanudin Muhtadi Dituding Terima Rp 450 Miliar, Direktur Konsepindo Ternyata Caleg Gagal Partai Golkar

Menanggapi tudingan itu, Badan Pemenangan Daerah (BPD) Prabowo-Sandi Banten membantah tudingan dari TKD Banten yang menyebut bahwa kemenangan Prabowo-Sandi di Banten adalah hasil kecurangan.

“Kami ini kan oposisi, kami ini kan gak punya kekuasaan bagaimana kami bisa curang. Silahkan masyarakat menjawab, kami tidak punya kekuasaan sama sekali untuk bisa berbuat seperti itu,” ujar Angota BPD Banten Andra Soni seperti dilansir RMOL, Senin malam, 22 April 2019.

Andra yang juga Sekertaris Gerindra Banten ini mengatakan kemenangan Prabowo-Sandi di tanah jawara, merupakan sebuah fakta bahwa Prabowo unggul di Banten dan di seluruh Indonesia sebesar 62 persen. 

Dirinya juga mengungkapkan tidak mau ambil pusing dengan tudingan tersebut. Saat ini pihaknya sedang fokus bagaimana menjaga suara yang sudah diberikan oleh rakyat kepada Prabowo-Sandi. 

“Kita fokus pengamanan suara dalam tahapan-tahapan pemilu yang sedang berjalan. Yang sekarang kita lakukan adalah mengawal perhitungan di tingkat PPK karena tahapan-tahapannya saat ini perhitungan manual di tingkat kecamatan,” katanya mengakhiri. 

Editor:  Darussalam Jagad Syahdana

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Ketika Pj Gubernur Harus Hitung Sendiri Uang Santunan untuk 13 Penyelenggara Pemilu di Banten yang Wafat

Berita Banten - Pelaksanaan Pemilu 2024 di Banten berlangsung...

Anggota KPPS di Kadipaten Cilegon Meninggal Dunia Diduga Kelelahan

Berita Cilegon - Santo (23) warga Lingkungan Kadipaten, Kelurahan...

Ramai Nama Baru Kalahkan Suara Mantan Gubernur Banten di Real Count Sementara KPU

Berita Banten - Real count hasil Pemilu 2024 KPU...

Real Count KPU Hampir 50 Persen, Airin Rachmi Diany Caleg DPR RI Paling Digdaya di Banten

Berita Banten - Airin Rachmi Diany menjadi Calon Anggota...