Pandeglang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perolehan suara Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2019 di gedung CAS Water Park Cikole, Kamis, 2 Mei 2019.
Rapat pleno ini dihadiri oleh perwakilan saksi dari peserta Pemilu, Bawaslu, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Muspida Kabupaten Pandeglang. Rencananya, rapat ini diagendakan selama tiga hari kedepan untuk merekapitulasi total dari 35 Kecamatan yang ada di Pandeglang.
“Rencana di jadwal sih tiga hari, kalau beres satu hari ya satu hari. Dijadwalkan tiga hari khawatir gak beres karena kan 35 Kecamatan. Teknisnya nanti dibuka oleh ketua KPU kemudian dipimpin oleh kita,”kata Komisioner KPU Kabupaten Pandeglang, Ahmadi.
Nantinya, lanjut Ahmadi, masing-masing Kecamatan menyampaikan hasil pleno dari 35 Kecamatan secara bergantian. Dari 35 Kecamatan itu ada sebanyak 3.906 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Pandeglang dengan jumlah pemilih sebanyak 930.761.
“Kemudian nanti masing-masing Kecamatan itu menyampaikan hasilnya, pertama untuk Pilpres, kedua DPR RI, ketiga DPD, keempat DPRD Provinsi yang kelima DPRD Kabupaten Kota,”lanjut dia.
Sementara dalam pelaksanaan rapat peleno ini, dijaga ketat oleh Jajaran Kepolisian Polres Pandeglang dan Kodim 0601 Pandeglang.
Kapolres Pandeglang, AKBP Indra Lutrianto Amstono mengatakan, pihaknya menjamin keamanan dalam proses rekapitulasi tingkat kabupaten. Bahkan ia mengaku sudah menyiapkan strategi pengamanan saat terjadi insiden yang tidak diinginkan.
“Kita tidak mau under estimate. Kita kekuatan juga full kita libatkan disini, kemudian peralatan pun juga kita sudah siapkan seperti mobil barracuda, mobil escape, kemudian water cannon dan peralatan dalmas juga kita siapkan untuk mengawal kegiatan ini,”katanya.
Editor: Fariz Abdullah