Tangsel- Forum Korban Mafia Tanah Indonesia atau FKMTI akan membangun posko pengaduan untik masyarakat Tangerang Selatan (Tangsel) yang telah menjadi korban mafia tanah.
Posko yang disebut-sebut salah satu cara untuk membantu pemerintah pusat dibawah pimpinan Joko Widodo atau Jokowi ini rencananya akan berada di sekitar lingkungan Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Tangsel.
“Banyak korban dari Mafia Tanah di Indonesia dan juga di Tangerang Selatan yang tidak memahami bagaimana proses penyelesaian tanahnya. Selain nanti ada launching, pengarahan juga ada, pengaduan untuk masyarakat agar dapat tepat sasaran penyelesaian tanahnya,”kata Sekjen FKMTI Agus Muldya Natakusuma Sekjen, Selasa, 7 Mei 2019.
Menurut Agus, Presiden RI Jokowi sudah beberapa kali membahas masalah mafia tanah dalam Sidang Kabinet dengan para Menteri. Ini menandakan persoalan mafia tanah telah menjadi konsen dari Presiden untuk segera menyelesaikan masalah pertanahan di Indonesia dengan baik dan berpihak kepada masyarakat Indonesia.
“FKMTI akan membuka Posko selama 2 Minggu ini dibulan Ramadan. Kami berniat baik dan semoga menjelang Lebaran nanti cukup bagi FKMTI untuk mengumpulkan data serta dokumen korban mafia tanah di Tangsel,”tuturnya.
“silahkan datang langsung ke posko FKMTI, kami akan memberikan formulir untuk mendata dokumen-dokumen yang diperlukan. Kedepan, kami juga akan bersama-sama menghadap ke Presiden Jokowi di Istana Negara setelah berkoordinasi dengan BPN Tangsel sesuai janji Presiden yang tertuang dalam UUD Pasal 29 ayat 1 dan 2 yang di Jamin oleh Konstitusi,”sambungnya.
Editor: Fariz Abdullah