Pandeglang – Bupati Pandeglang, Irna Natulita melakukan infeksi mendadak (Sidak) ke RSUD Berkah untuk memastikan pelayanan tetap optimal ketika memasuki bulan suci ramadhan.
Selain itu, Irna juga menyoroti Jasa Pelayanan (Jaspel) yang dikeluhkan oleh salah seorang perawat di RSUD Berkah Pandeglang di media sosial (Medsos) hingga menjadi viral.
Baca Juga: Lahir dengan Usus di Luar, Alfatih Sulit Dapat Pelayanan Kesehatan di Pandeglang
Dalam kesempatan itu, Irna memberikan arahan kepada pihak RSUD terkait permasalahan transparansi pembagian Jaspel bagi tenaga kesehatan di RSUD yang sempat dikeluhkan di medsos.
“Penyaluran melalui rekening bank merupakan suatu upaya transparansi dan keadilan sehingga Jaspel tersebut langsung diterima oleh tenaga kesehatan. Kalau besarannya memang tergantung dari klaim yang diajukan,” katanya di RSUD Berkah, Senin, 6 Mei 2019.
Sementara Direktur RSUD Berkah Firman mengamini jika Jaspel dikeluhkan oleh salah satu karyawan RSU Berkah. Namun kata dia, postingan tersebut tidak lengkap, karena tidak semua Jaspel yang di klaim dengan nominal kecil contohnya bulan Febbruari 2018 mencapai kurang lebih 433 juta dalam satu bulan.
“Mengapa demikian, besaran Jaspel yang diajukan tergantung dari verifikasi dari BPJS Kesehatan. Semua yang di klaim ke BPJS bisa dikategorikan tiga bentuk pertama layak, tidak layak, dan pending,” katanya.
“Apabila klaim BPJS layak, berarti bisa langsung dicairkan, jika tidak layak akan dicairkan susulan dengan laporan yang jelas. Makadari itu, klaim BPJS memakan waktu lama pada tahap Verifikasi,”tutup Firman.
Editor: Fariz Abdullah