Cilegon- Kantor Kesehatan Pelabuhan atau KPP Banten menyisir dan melakukan pengawasan terhadap beberapa warung yang berada di sekitar Pelabuhan Merak, Rabu, 15 Mei 2019. Pengawasan yang melibatkan petugas Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak berhasil menemukan ratusan produk makanan yang sudah masuk masa kadaluarsa.
“Kami temukan empat kantong kresek besar makanan kadaluarsa. Kalau di total jumlahnya ratusan makanan,”Kata Ucup Supriadi, Kepala Seksi (Kasi) Pengendalian Risiko Lingkungan pada KKP Banten saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Ucup mengungkapkan, ratusan makanan kadalurasa dalam kemasan tersebut berupa, snack seperti biskuit, coklat, keripik, dan beberapa minuman kaleng, selanjutnya petugas langsung menyita makanan tersebut, selain melakukan penyitaan petugas juga melakukan pembinaan terhadap para pedagang.
“Ada yang kadaluarsanya Desember 2018, ada yang November 2018. Kalau dikonsumsi bisa mual-mual sampai pada keracunan dan gangguan kesehatan lainnya,”ungkapnya.
“Saat ini hanya pembinaan saja, dan makanan kadaluarsa kami bawa ke kantor ada empat kantong kresek besar. Nanti kalau ada temuan lagi di pedagang yang sama bisa kami tindak dengan aturan yang lebih tegas,”sambungnya.
Baca Juga: Menhub Minta Operator di Pelabuhan Merak Bisa Merekam Identitas Setiap Penumpang saat Arus Mudik
Sementara pada bagian lain General Manajer PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak Solikin mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi atas tindakan pengawasan yang telah dilakukan oleh KKP Banten.
“Kami juga akan melakuka pembinaan kepada pedagang agar menjual makanan yang layak konsumsi. Seharusnya pengawasan juga secara berkala tidak setahun sekali,”tandasnya.
Editor: Fariz Abdullah
