Serang- Dinas Komunikasi dan Informatika atau Diskominfo Kota Serang berharap adanya keterlibatan rekan jurnalis yang tergabung kedalam Kelompok Kerja Wartawan Kota Serang (PWKS) dalam mengawal pembangunan di ibu kota Provinsi Banten.
Untuk mewujudkannya tentu diperlukan adanya peningkatan kapasitas wartawan agar lebih memahami proses pembangunan secara maksimal.
“Fungsi kami selaku Kominfo adalah melakukan pembinaan terhadap rekan jurnalis dalam peningkatan kapasitas diri, pengembangan organisasi dan perkembangan karir wartawan itu sendiri,”kata Plt Kadis Kominfo Kota Serang Hari Pamungkas saat menggelar temu media di salah satu rumah makan di Kota Serang, Rabu, 22 Mei 2019.
Sementara Praktisi Media Kota Serang Ken Supriyono menuturkan, Pokja adalah paguyuban atau ruang untuk sama-sama bertukar pikiran dalam kaitan meningkatkan kapasitas sebagai jurnalis.
“Sebab tidak mungkin meningkatkan kualitas jurnalis tanpa adanya peningkatan kapasitas bagi jurnalis itu sendiri,”kata pria yang sehari-hari bertugas sebagai Jurnalis Radar Banten ini.
Pria yang akrab disapa Supri ini, menuturkan jurnalis meupakan profesi yang terikat dengan tiga Undang- undang (UU) yakni UU Pers, UU perseroan terbatas dan UU Ketenagakerjaan.
“Jurnalis sejak jaman Romawi Kuno adalah tempat mencurahkan informasi dan aspirasi masyarakat. Jurnalis juga bekerja diatas pengetahuan yang dimiliki,”ucapnya.
Menurutnya dalam bekerja sebagai jurnalis terikat dengan kaidah etik yang dikenal kode etik dan ketika menulis, ada protapnya jadi tidak bisa seenaknya bikin berita.
“Jadi Pokja Wartawan memiliki tiga tugas yang harus dipotimalkan yakni, meningkatkan kapasitas wartawan, tempat berbagi hilir mudiknya informasi baik dari luar maupun dari dalam dan berperan menyambungkan dengan para narasumber,”terangnya.
Untuk diketahui kegiatan yang dihadiri puluhan pekerja media di Ibu Kota Provinsi Banten ini mengambil tema “Optimalisasi Peran Kelompok Kerja Wartawan Kota Serang Dalam Membangun Kota Serang,”.
Editor: Fariz Abdullah