Pandeglang – Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang Irna Narulita-Tanto Warsono Arban, mulai ditinggalkan loyalisnya pada Pilkada 2015 lalu. Eks jurkam pasangan ini, Nurjanah, resmi mencabut dukungan, Kamis, 23 Mei 2019.
Wartawan BantenHits.com Engkos Kosasih melaporkan, Nurjanah yang populer disapa Bunda Nur mencabut dukungan, karena selama ini menilai Irna-Tanto telah melenceng dari harapan masyarakat Pandeglang.
“Berapa tahun saya mendampingi Irna-Tanto, berapa tahun saya mendampingi Dimyati. Saya benar-benar kecewa dan mencabut dukungan kepada mereka,” kata Bunda Nur saat berorasi di depan Pendopo Bupati Pandeglang bersama massa aksi yang menyuarakan dugaan pengaturan proyek, Kamis, 23 Mei 2019.
Bunda Nur Selain juga mengaku kecewa karena janji-jani Irna-Tanto hanya manis di bibir saja. Oleh karenanya, dia menekankan Pilkada yang akan datang Pandeglang harus memiliki bupati dan wakil bupati baru.
“Mungkin mereka berpikir banyak yang lebih hebat dari Nurjanah. Tapi yuk kita bersaing dengan sehat, bahwa bupati harus ganti, Pilkada ke depan kita harus punya bupati baru,” tegasnya.
Berdasarkan informasi yang didapat dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang, tahapan Pilkada 2020 akan dimulai pada tahun September tahun 2019. Bahkan, KPU juga sudah mempersiapkan pengusulan anggaran Pilkada melalui nota perjanjian hibah daerah atau NPHD.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana