Pandeglang – Dinas Kesehatan atau Dinkes Kabupaten Pandeglang menghawatirkan adanya Orang Dengan Gangguan Jiwa atau ODGJ yang dibuang di jalur-jalur rawan kemacetan menjelang hari raya Idul Fitri 2019.
Kepala Dinkes Pandeglang, Raden Dewi Setiani merasa terbebani jika ada ODGJ buangan yang mengalami kecelakaan. Apalagi, menjelang hari lalulintas mengalami kepadatan dan berpotensi mengakibatkan kecelakaan.
“Setelah kecelakaan, kadang-kadang disimpen aja di faskes (Fasilitas Kesehatan-red) tanpa adanya kejelasan, kita kan butuh tempat untuk pasien yang lain dan kita juga bukan panti jadi tidak memungkinkan untuk pelayanan kesehatan lainnya,”katanya, Senin, 27 Mei 2019.
Oleh karenanya, sambung Dewi harus ada pendamping dari pihak pengamanan, dalam hal ini yaitu pihak Kepolisian agar ODGJ tidak membuat kegaduhan, sehingga pelayanan kesehatan menjadi optimal.
“Tadi saya sudah memohon ke Kapolres agar pihaknya bisa mendampingi pasien ODGJ ini, kalau gak ada pendampingan ditakutkan ganggu pasien lain dan petugas pun kadang ada yang takut,” ujarnya.
Lebih lanjut Dewi mengatakan pasien ODGJ ini bisa dititipkan ke panti yang ada di Dinas Sosial, namun ia belum bisa memastikan hal tersebut. Pasalnya, belum ada koordinasi dengan Dinas Sosial terkait fenomena ODGJ ini.
“Tadi sayang sekali dinas sosial tidak dihadirkan, sehingga ini menjadi kesulitan bagi kami,” tandasnya.
Editor: Fariz Abdullah