Pandeglang- Sebanyak 105 personel Badan Penyelamat Wisata Tirta atau Balawista Banten disiagakan untuk membantu mengamankan aktivitas wisata disepanjang pantai di Banten. Mereka tersebar di 19 posko pada kabupaten kota di Banten.
Ketua Balawista Banten, Ade Ervin mengatakan personel Balawista disiagakan sejak 5 Juni hingga 9 Juni. Akan tetapi, jika kunjungan wisatawan masih tinggi maka massa tugas personel Balwawista akan di perpanjang.
“Gimana lihat kunjungan wisatawannya saja,” kata Ade, Sabtu, 8 Juni 2019.
Dia mengungkapkan, wilayah pantau Balawista mencakup wilayah Kota Cilegon hingga Pantai Sawarna, Kabupaten Lebak. Setiap posko, membawahi lebih dari dua lokasi wisata.
“Tidak cuma dibekali kemampuan menyelemat, kami juga menyiagakan sejumlah peralatan penyelamat diantaranya tiga 3 mobil operasional untuk evakuasi, rubber boat 3 unit, dan pelampung,”ujarnya.
Balawista meminta agar para pengunjung untuk mematuhi arahan dari petugas guna menghindari insiden yang tidak diinginkan.
“Batas aman berenang sesuai standar yang dimiliki, 25-30 dari bibir pantai. Adapun di kawasan tertentu memang tidak kita pasang batas berenang karena ombak besar seperti di Sawarna dan Bagedur. Namun kami tetap memasang rambu-rambu seperti bendera dan papan imbauan yang dipasang disetiap tepi pantai,”tandasnya.
Editor: Fariz Abdullah