Pandeglang – Kapolres Pandeglang, AKBP Indra Lutrianto Amstono menyebut pelaku penusukan anggota Polsek Mandalawangi, Pandeglang merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Hal itu berdasarkan hasil keterangan beberapa orang saksi dan dokter.
“Informasi dari orang tuanya bahwa pelaku diduga pernah mengidap gangguan jiwa, selama 5 tahun ini dan sedang dalam pengobatan jalan, dan menurut Dokter di Puskesmas Mendalawangi, selama berobat jalan pelaku diberikan obat, namun obat yang di berikan tak kunjung di minum,”kata Indra, Sabtu, 8 Juni 2019.
Kendati demikian, pihak kepolisian tetap melakukan langkah-langkah edukatif kepada pihak keluarga, agar memahami duduk persoalan serta ikut mendo’akan kesembuhan korban dan Pelaku.
“Yang jelas kita akan tetap melakukan penyelidikan dan tetap mendalami motif lain si pelaku,”ujarnya.
Baca Juga: Anggota Polisi di Pandeglang Ditusuk Orang Tak Dikenal Saat Pengamanan Jalur Pos Mandalawangi
Saat ini pelaku berinisial DM warga Mandalawangi itu masih diamankan dan akan kita lakukan pemeriksaan kejiwaan oleh dokter spesialis.
Sebelumnya, Brigadir Polisi Toama Sugara (28) anggota Polsek Mandalawangi, Pandeglang menjadi korban penusukan orang tak dikenal di Pertigaan jalan Kadu Maria Kampung Sawah Desa Cikoneng, Kecamatan Mandalangi, saat melakukan pengamanan lalu lintas pada Jumat (7/6/2019) kemarin.
Editor: Fariz Abdullah